Penyelenggara Olimpiade Beijing Janjikan Kehidupan 'Normal' ke Para Peserta

- Selasa, 9 November 2021 | 21:22 WIB
Seorang pria menggunakan masker mengikuti aturan pandemi COVID-19 terlihat di dekat logo cincin Olimpiade di Olympic Tower, setahun jelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, China, pada 4 Februari 2021. (ANTARA/REUTERS/Tingshu Wang)
Seorang pria menggunakan masker mengikuti aturan pandemi COVID-19 terlihat di dekat logo cincin Olimpiade di Olympic Tower, setahun jelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, China, pada 4 Februari 2021. (ANTARA/REUTERS/Tingshu Wang)

Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing berusaha meyakinkan para peserta bahwa pesta olahraga yang bakal digelar pada Februari itu akan berjalan hampir seperti normal, dengan vendor yang menjual suvenir, masakan dari mancanegara dan bir di arena-arena, namun semuanya berada di dalam 'gelembung mandiri'.

Olimpiade Musim Dingin itu akan berlangsung pada 4-20 Februari 2022 tanpa penonton dari luar negeri, dan semua peserta wajib menjalani tes COVID-19 setiap hari, karena China tetap berpegang pada kebijakan nol-COVID yang menggunakan sejumlah tindakan pencegahan penyebaran virus yang ketat.

Meski demikian, masih banyak hal yang masih belum pasti mengenai pelaksanaan pertandingan, termasuk skema pembagian tiket kepada penonton, yang akan dipisahkan dari atlet dan personel lainnya di tempat-tempat di Kota Beijing dan Zhangjiakou di Provinsi Hebei.

"Tidak ada yang berubah sama sekali -- hanya tindakan pencegahan COVID, seperti mengenakan baju APD," ujar seorang pejabat di Komite Penyelenggara Beijing (BOCOG) Xu Jicheng dikutip dari Reuters via Antara Selasa (09/11).

Ia menilai bahwa langkah-langkah seperti itu, termasuk isolasi ketat dari mereka yang berada di luar Olimpiade, bisa sedikit merepotkan.

Selain itu, selama pertandingan, atlet, jurnalis, staf dan sukarelawan akan tetap berada dalam 'gelembung' yang disebut closed-loop.

Layanan yang ditawarkan penyelenggara Olimpiade Beijing, termasuk arena bar dan perbelanjaan, akan tersedia di dalam gelembung. Di sana juga akan tersedia toko serba ada.

Xu mengatakan bawha ketidaknyamanan akibat tindakan pencegahan COVID-19 tidak seberapa kalau dibandingkan dengan keuntungan untuk kesehatan masyarakat, seperti mantra para atlet 'no pain no gain.'

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X