Petenis Spanyol, Rafael Nadal mengaku dirinya adalah penggemar sejati klub sepak bola Real Madrid dan menghormati sosok mantan bintang Los Blancos, Cristiano Ronaldo.
Dalam otobiografinya, petenis 35 tahun itu mengungkapkan seberapa jauh dia mengikuti pertandingan Real Madrid. Bahkan Nadal rela begadang demi menonton pertandingan Madrid di televisi meski ia mempunyai jadwal bertanding esok harinya.
“Sepak bola adalah hasrat saya sebagai seorang anak, dan tetap begitu sampai sekarang. Saya bisa berada di sebuah turnamen di Australia atau Bangkok, dan jika ada pertandingan besar Real Madrid di TV pada jam 5 pagi, saya akan bangun untuk menontonnya, bahkan, terkadang, jika saya memiliki pertandingan di hari itu. Saya seorang fanatik," ungkap juara Grand Slam 20 kali itu dikutip dari talkSPORT.
Lebih lanjut lagi, Nadal mengatakan jika ia dulunya bermimpi menjadi pesepakbola profesional meski sudah bermain tenis secara kompetitif sejak umur 7 tahun.
Baginya, bermain sepak bola membuat perasaan lebih gugup daripada bermain tenis karena olahraga itu bersifat tim bukan individual.
“Mimpi saya saat itu, seperti banyak anak laki-laki di Spanyol, adalah menjadi pesepakbola profesional. Meskipun saya bermain tenis kompetitif juga, sejak usia tujuh tahun, dan melakukannya dengan baik, saya selalu merasa lebih gugup sebelum pertandingan sepak bola," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Australian Open, Rafael Nadal Tiba di Melbourne
“Saya kira itu karena saya tidak bermain untuk diri saya sendiri; Saya merasakan tanggung jawab terhadap rekan tim saya," tambahnya.
Selain itu, Nadal juga menaruh rasa hormat pada sosok Cristiano Ronaldo yang membela Real Madrid dari 2009-2018 meski tidak bisa menyebutnya sebagai teman.
“Teman adalah kata yang sangat kuat bagi saya. Teman-teman saya adalah anak laki-laki kecil dari Manacor yang tumbuh bersama saya. Cristiano Ronaldo adalah pendamping, kolega. Saya bertemu dengannya beberapa kali, saya menghormatinya," tandasnya.
Baik Nadal dan Real Madrid kini sama-sama sedang di jalan yang benar untuk mengukir prestasi demi prestasi di tahun 2022 ini.
Sang petenis membuka turnamen Australian Open dengan menjatuhkan petenis Amerika Marcos Giron 3set langsung di Rod Laver Arena, Senin (17/1/2022).
Nadal, yang mengalahkan Roger Federer untuk gelar Australian Open 2009 dan mengejar rekor gelar Grand Slam ke-21, bertukar pukulan dengan petenis nomor 66 dunia Giron dan menang 6-1, 6-4, 6-2.
Berikutnya, Nadal akan melawan petenis Australia Thanasi Kokkinakis atau petenis Jerman Yannick Hanfmann di babak kedua.
