Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tak mematok target juara All England 2020 untuk sektor ganda campuran. Mereka tampaknya bersikap realistis.
Pelatih Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky mengatakan, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang jadi andalan, hanya dipatok meraih prestasi yang sama seperti tahun lalu. Pada All England 2019, Praveen/Melati berhasil menembus babak semifinal.
"Sekelas Praveen/Melati yang pernah juara level 750 di Denmark dan Prancis, itu berarti menunjukkan mereka punya kualitas. Target mereka paling tidak semifinal," ujar Richard seperti dikutip dari situs resmi PBSI.
Richard hanya ingin bersikap realistis. Setelah mampu mencapai target awal, baru dia berani mematok target lebih tinggi, yaitu masuk final dan juara di All England 2020.
Target lebih rendah diberikan kepada pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka diharapkan bisa masuk ke babak perempat final.
Ini demi menjaga posisi Hafiz/Gloria dalam perebutan tiket menuju Olimpiade Tokyo 2020. Saat ini, pasangan Indonesia tersebut menempati posisi ke delapan.
"Mereka sudah kehilangan Jerman Open, jadi agar aman di All England paling tidak harus perempat final," tutur Richard.
Selain Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria, Indonesia juga menurunkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso di nomor ganda campuran All England 2020.
