San Marino, Negara Terkecil yang Berhasil Raih Medali

- Jumat, 30 Juli 2021 | 14:09 WIB
Alessandra Perilli dari San Marino menangis saat mendapatkan medali perunggu dari menembak putri (REUTERS/ANN WANG)
Alessandra Perilli dari San Marino menangis saat mendapatkan medali perunggu dari menembak putri (REUTERS/ANN WANG)

San Marino, negara yang berpenduduk paling sedikit di dunia itu memberi kejutan saat Olimpiade Tokyo 2020.

Melalui atletnya Alessandra Perilli, ia memastikan medali perunggu dalam cabang menembak nomor trap putri sehingga menjadi orang pertama yang memperoleh medali Olimpiade di negara berpenduduk 34.000 orang itu.

“Kami melewatkan dua malam tanpa tidur. Kami menyaksikan semuanya secara langsung dan begitu kami tahu dia telah memenangkan medali, kami semua menangis," kata ayah Perilli, Claudio, dilansir Ansa, Jumat (30/7/2021).

Perilli yang finis keempat dalam Olimpiade 2012 di London tampil lebih baik sembilan tahun kemudian dengan finis di belakang peraih medali emas Zuzana Stefecekova dari Slovakia dan peraih medali perak Kayle Browning dari AS.

“Saat final itu ketika petembak kelima tak lolos, saya pikir, saya tidak mau lagi menduduki posisi keempat, jadi saya harus berhasil,” kata atlet berusia 33 tahun itu seperti dikutip Reuters.

“Ini medali pertama bagi saya dan negara saya. Kami adalah negara kecil tapi bangga sekali.”

Diketahui, San Marino terletak di sebelum utara Italia dan menjadi negara paling kecil penduduknya yang memperoleh medali Olimpiade baik Musim Panas maupun Musim Dingin setelah Liechtenstein yang sudah mengumpulkan 10 medali Olimpiade Musim Dingin.

Sebelumnya, Bermuda adalah negara terkecil yang berhasil meraih medali. Bermuda mendapatkan medali emas dari atlet triatlonnya Flora Duffy, dan menjadi medali kedua yang mereka dapatkan sepanjang gelaran Olimpiade.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X