Untung Rugi PON Papua 2020 Digelar Sesuai Jadwal atau Ditunda

- Rabu, 15 April 2020 | 09:36 WIB
Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 hingga kini masih jadi pembahasan. (Dok. Humas Kementerian PUPR)
Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 hingga kini masih jadi pembahasan. (Dok. Humas Kementerian PUPR)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut ada dua opsi terkait penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020. Dua opsi ini memiliki keuntungan dan juga ada ruginya.

Opsi pertama adalah tetap menggelar PON 2020 sesuai jadwal, yakni Oktober. Keuntungannya, penyelenggaraan PON tak akan bentrok dengan event nasional atau internasional lainnya. 

Namun, kerugiannya adalah persiapan, khususnya, venue yang tak maksimal karena virus corona. Begitu juga kebutuhan anggaran tambahan yang hingga kini belum terpenuhi.

"Pengadaan barang dan jasa pun sampai saat ini belum selesai secara signifikan sesuai dengan batas waktu," ujar Zainudin dalam rapat virtual dengan Komisi X DPR RI, Selasa (14/4/2020).

Opsi kedua adalah menggeser PON XX Papua tahun depan, yaitu Oktober 2021. Jika ini dilakukan, jadwal olahraga Indonesia jadi padat.

Seperti diketahui, Olimpiade dan Paralimpiade 2020 juga digeser tahun 2021. Selain itu, Indonesia juga akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di tahun yang sama. 

Kerugian lainnya, Pemerintah Provinsi harus menyiapkan anggaran untuk pemeliharaan venue yang sudah rampung dibuat pada 2020. 

Keuntungannya, PON Papua bisa dipersiapkan lebih matang tanpa adanya gangguan. Begitu juga dengan para atlet.

"Jadi kami belum memutuskan apakah PON Papua 2020 akan jalan sesuai jadwal atau ditunda. Kami hanya menyiapkan opsi yang akan diberikan ke Presiden," kata Menpora.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X