Ajang Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 yang tanpa kehadiran penonton membuat pebulu tangkis Jepang Yuta Watanabe merasa sedih. Padahal, menurut atlet spesialis ganda putra dan campuran ini, berlaga di Indonesia identik dengan suasana pertandingan yang ramai dengan sorak sorai penonton.
Namun, akibat adanya sistem gelembung di masa pandemi Covid-19 yang membuat turnamen tanpa kehadiran penonton, Yuta merasa atmosfer kompetisinya akan berbeda.
"Rasanya sedih, kalau seperti di Jakarta (tahun lalu) biasanya terasa kemeriahannya. Sekarang walaupun di Indonesia, tapi tidak bisa merasakan suasana itu," kata Yuta dikutip dari Antara, Minggu (14/11/2021).
Terakhir kali, Yuta bertanding di Tanah Air pada Indonesia Masters 2020 Januari lalu. Saat itu pertandingan masih dimeriahkan oleh kehadiran penonton.
Baca Juga: IBF 2021: Ganda Campuran Indonesia Targetkan Minimal 1 Gelar
Lebih lanjut lagi, dia menambahkan, walau Indonesia Masters kali ini dilangsungkan di Bali yang dikenal dengan pariwisata kelas dunianya, namun Yuta tak merasa ada perbedaan berarti karena masih dihadapkan dengan masalah pandemi.
"Sebenarnya pertandingan mau di manapun, Jakarta atau Bali, tidak terlalu beda untuk sekarang ini. Karena situasinya masih pandemi, jadi hanya bisa di sini (penginapan) dan tidak bisa ke mana-mana," ucap atlet kidal itu.
Di sisi lain, Yuta mengaku sudah lama ingin berkunjung ke Bali sebagai wisatawan, bukan sebagai atlet untuk berkompetisi.
"Sebenarnya saya ingin sekali datang ke sini bukan untuk bertanding. Ini pertama kalinya saya ke Bali, ya inginnya bisa jalan-jalan. Kalau misalkan ada waktu, ingin bisa ke sini lagi untuk wisata. Tapi kapan ya? Mungkin nanti setelah pensiun," katanya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Kento Momota Bersemangat Jalani Turnamen Perdana di Bali
- Satgas Covid-19 Lakukan Pengawasan Ketat Jelang Indonesia Masters
- Aksi Presiden Jokowi Jajal Sirkuit Mandalika Pakai Motor Balap Modifikasi
