Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut jika sebanyak 50 wasit Liga 1 kecewa dan merasa difitnah oleh program Mata Najwa. Sebelumnya, PSSI berencana menuntut Mata Najwa usai menghadirkan sosok wasit Liga 1 yang membongkar skandal pengaturan skor.
Awal polemik Mata Najwa vs PSSI bermula dari acara Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab n pada Rabu (3/11/2021) mengangkat tema "PSSI Bisa Apa jilid 6: Lagi-lagi Begini".
Baca Juga: Mata Najwa Bakal Digugat PSSI, Najwa Shihab Pilih Ketemuan dengan Satgas Antimafia Bola
Acara yang dipandu jurnalis Najwa Shihab itu mengundang beberapa narasumber termasuk "Mr. X" yang mengakui dirinya merupakan 'runner' dan menyuap beberapa pemain Perserang.
Lalu ada pula sosok "Mr. Y" yang menyebut dirinya wasit Liga 1 dan mengaku terlibat dalam pengaturan skor dua pertandingan di Liga 1 Indonesia musim 2021-2022.
Wasit yang disebut "Mr. Y" itu menjelaskan bahwa dirinya baru memimpin Liga 1 pada musim 2021-2022.
Menanggapi hal tersebut, Mochamad Iriawan selaku Ketum PSSI meragukan pengakuan sosok "Mr. X" yang juga mengaku menyuap pemain-pemain Perserang. Iriawan menilai ada perbedaan pernyataan antara pemain Perserang yang terlibat dengan "Mr. X".
Pernyataan tersebut yakni pemain Perserang yang terlibat pengaturan skor mengaku mendapatkan telepon dari private number, sementara "Mr. X" menyebut dirinya melakukan video call.
"Kalau memang mau bantu serahkan dong. Tidak usah ke PSSI, kan bisa ke Polisi," buka Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalama acara diskusi bersama media pada Senin (15/11/2021).
Selain meragukan pernyataan sosok "Mr. X", Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, juga menyebut jika setidaknya 50 wasit Liga 1 merasa difitnah dan terhina dengan statement "Mr. Y" yang mengaku pernah melakukan pengaturan skor di Liga 1 2021.
Ke-50 wasit itu mengaku tidak pernah dihubungi pohak manapun, termasuk pihak Mata Najwa.
"Kami mempertanyakan apakah ini benar atau tidak karena sulit mendapatkan informasi. Nah 50 orang wasit Liga 1 2021 ini komplain, merasa terhina, dan mereka merasa tidak melakukan itu," jelas Iriawan.
"Para wasit ini mau tahu itu siapa Mr Y sebenarnya," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan gugatan hukum pada acara talk show "Mata Najwa" demi mendapatkan identitas wasit yang diduga terlibat dalam pengaturan skor di Liga 1 Indonesia 2021-2022.
