Pemain Bulu Tangkis Inggris, Gail Emms, mengalami depresi usai pensiun dari bulu tangkis pada 2008 silam. Wanita asal Inggris itu menjauhi teman hingga keluarganya, namun, diselamatkan oleh sang anak.
Emms sendiri merupakan pemain ganda campuran bersama rekannya Nathan Robertson. Emms sukses meraih segudang prestasi, diantaranya Juara Dunia 2006 dan meraih medali Perak Olimpiade 2004, bahkan jadi orang Inggris terkahir yang juara All England 2005.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2022/2023: Bungkam PSIS, Persija Rebut Posisi Persib!
Gail Emms juga diberikan penghargan bergensi dari Kerajaan Inggris yakni, Bintang Kekaisaran Britania Raya (Order of the British Empire) pada 2009 lalu. Wanita yang kini berusia 45 tahun itu kerap mempopulerkan sampai mengadakan pelatihan bulutangkis bagi generasi muda.
"Saya merasa seperti berada di tempat yang sangat, sangat aneh setelah pensiun sekitar 10 bulan. Saya melihat ke belakang dan berpikir, Apa yang sudah saya perbuat?", ujar Emms, dilansir dari Sunday Mirror's Time.
"Saya menjadi panik pada malam hari. Kekhawatiran terbesar adalah soal keuangan. Di badminton, kamu tidak bisa mendapatkan banyak uang, dan saya berpikir, 'Bagaimana saya akan membayar hipotek?'," lanjut wanita yang kini berusia 45 tahun tersebut
"Saya sayang kepada keluarga dan teman, tetapi saya mulai mengabaikan mereka dan tidak berbicara dengan mereka selama beberapa minggu. Saya tidak pernah didiagnosa sedang mengalami depresi, tetapi jika melihat ke belakang, saya benar-benar mengalaminya", jelas pebulu tangkis asal Inggris tersebut.
Baca Juga: Setelah 204 Hari Akhirnya Bagus Kahfi Berlaga di Liga Yunani, Peluang Dipanggil SEA Games?
Akhirnya depresi itu berakhir ketika sudah mengandung anak pertamanya yaitu Harry. Emss sendiri kini sudah memiliki dua anak, Harry (5) dan Oliver (2), ia berhasil melewati masa sulit dan depresi yang dialami setelah pensiun.
Penulis: Rafi Fadillah
Artikel Menarik Lainnya:
