Hasil positif didapatkan oleh Francesco Bagnaia ketika menjalani balapan di MotoGP musim 2021 seri Aragon. Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Aragon tersebut, Bagnaia berhasil menjadi pembalap paling pertama yang menyentuh garis finis.
Bagnaia sendiri mendapatkan kemenangan di MotoGP Aragon dengan usaha yang sangat besar. Pasalnya Bagnaia mendapatkan perlawanan yang sangat sengit dari pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, sepanjang balapan di MotoGP Aragon.
Seusai menjalani balapan di MotoGP Aragon, Bagnaia pun memberikan komentarnya. Bagnaia sendiri mengakui bahwa bakal mendapatkan perlawanan sengit dari Marquez. Maka dari itu, ia pun memilih untuk bisa menjaga jarak dengan pembalap lain selepas start MotoGP Aragon.
“Selepas start, saya coba tampil agresif dan mencetak jarak dengan pembalap lain yang berada di posisi ketiga, jadi saya terus melaju secepat-cepatnya,” ungkap Bagnaia, sebagaimana dilaporkan oleh Crash, Senin (13/9/2021).
“Saya merasa bahwa kami mempunyai ritme yang menakjubkan dalam balapan kali ini. Marc baru mencoba menyalip pada bagian akhir balapan karena saya rasa takkan ada gunanya jika ia mencoba lebih awal,” sambungnya.
Bagnaia juga heran dengan keputusan Marquez tidak memberikan tekanan kepadanya sejak balapan di MotoGP Aragon. Bagnaia juga mengakui memiliki keyakinan besar jika Marquez bakal melebar kala mencoba menyalipnya di tikungan terakhir MotoGP Aragon.
“Marc coba menyalip di titik-titik di mana saya kuat saat keluar tikungan. Pada akhir balapan, grip ban belakang kami juga turun, jadi menyalip memang lebih mudah. Pada percobaan terakhir, ia melakukannya di Tikungan 12 tapi saya sudah mengerem, jadi saat saya melihatnya, saya sangat yakin ia bakal melebar,” tuntas Bagnaia.
Ini menjadi kemenangan perdana bagi Bagnaia semenjak menjalani karir balap di kelas MotoGP. Selain hasil positif tersebut juga membuat peluang Bagnaia menyabet gelar juara dunia musim ini terbuka. Kini Bagnaia berjarak 53 poin saja dari Fabio Quartararo yang memimpin klasemen sementara MotoGP 2021.
