Anggota Parlemen Rugby Pertimbangkan Rencana Piala Dunia Dua Tahunan

- Jumat, 17 September 2021 | 11:23 WIB
Ilustrasi olahraga rugby. (photo/REUTERS/MIKE HUTCHINGS)
Ilustrasi olahraga rugby. (photo/REUTERS/MIKE HUTCHINGS)

Anggota parlemen Rugby dilaporkan mulai mempertimbangkan gagasan untuk mengadakan Piala Dunia 2 tahunan yang dicanangkan Badan Sepak Bola Dunia alias FIFA belakangan ini.

Seperti halnya sepak bola, Piala Dunia Rugby yang pertama kali digelar pada 1987 juga diselenggarakan setiap 4 tahun sekali di mana Prancis akan menjadi tuan rumah pada 2023.

Kepala World Rugby Alan Gilpin menyarankan olahraga bola oval itu mengikuti sepak bola meskipun mengakui agenda saat ini sudah padat.

"Piala Dunia dua tahunan telah dipertimbangkan sebelumnya dan itu pasti sesuatu yang akan terus kami pertimbangkan," kata Gilpin kepada The Telegraph.

"Ini konsep yang menarik, terutama jika Anda memikirkan perkembangan global permainan wanita juga."

Baca Juga: Deretan Petenis Dunia Terkaya, Ada yang Punya Harta Rp 78 Trilliun

"Tetapi kalender putra sangat padat dan kompleks, dengan banyak pemangku kepentingan yang berbeda, dan kami harus memastikan bahwa kami terlibat dengan mereka semua sebelum kami mempertimbangkan Piala Dunia setiap dua tahun."

Komentar itu muncul setelah Gilpin bertemu untuk KTT Paris bersama ketua World Rugby Bill Beaumont dan direktur jenderal Prancis 2023 Claude Atcher minggu lalu.

Dua puluh tim telah berkompetisi di Piala Dunia Rugby sejak 1999, di mana Afrika Selatan muncul sebagai juara ketika mereka mengalahkan Inggris di final 2019 di Jepang.

Australia dan Rusia adalah kandidat terdepan saat ini yang telah mengajukan tawaran untuk menggelar Piala Dunia Rugby 2027 setelah Argentina menarik tawaran tuan rumah mereka pada April 2020.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X