Indonesia Masters 2022: Ginting Perkasa, Jonatan Keok, Begini Komentar Mereka Usai Laga

- Kamis, 9 Juni 2022 | 09:40 WIB
Anthony Ginting dan dan Jonatan Christie di Indonesia Masters 2022. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Anthony Ginting dan dan Jonatan Christie di Indonesia Masters 2022. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jonatan Christie keok dari Zhao Jun Peng pada putaran pertama Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (8/6/2022). Sedangkan koleganya, Anthony Ginting, berhasil melaju setelah susah payah mengalahkan Kunlavut Vitidsarn.

Jonatan Christie kalah rubber game 21-10, 14-21, 11-21, dari pebulu tangkis China pada pertandingan babak 32 besar yang menjadi pertemuan keempat mereka.

"Di gim pertama sudah pakai strategi yang tepat dan baik, tapi di gim kedua mungkin dia sudah membaca pola saya sejak poin 8-5. Saya memang beberapa kali terlambat mengubah strategi," kata Jonatan mengutip Antara, Kamis (9/6/2022).

Menurut Jonatan, saat menyadari strateginya terbaca lawan seharusnya dia segera mengubah pola permainan. Namun pemain unggulan keenam itu justru bermain semakin lambat dan membuat sejumlah kesalahan yang menguntungkan Jun Peng.

Dari kesalahan permainan dan kurang sigap dalam meladeni lawan, Jonatan harus merelakan gim kedua dimenangi oleh pebulu tangkis peringkat ke-35 itu.

Baca juga: Soal Tiket Masuk Borobudur, Erick Thohir: Perlu Sinkronisasi untuk Hasilkan Tarif Ideal

"Di gim ketiga dia jadi lebih percaya diri dan main tenang, bisa mengontrol pertandingan. Sementara saya jadi bikin banyak kesalahan dan ragu-ragu," ungkapnya.

Dramatis

Sementara Anthony Ginting memenangkan babak 32 besar dengan skor akhir 16-21, 21-16, 21-18 setelah berjuang selama 74 menit saat mengatasi wakil Thailand.

Ginting yang sudah unggul dengan 17-5 pada gim ketiga, terkejar sampai 17-11. Belum berhenti sampai di situ, Ginting yang baru menambah dua poin hampir tersusul dengan selisih tipis 19-18.

"Di gim ketiga saya kurang bisa mengatur fokus. Saya bisa lebih dulu unggul karena Kunlavut lebih banyak mati sendiri, bahkan saat saya serang dia mudah menyerah. Tapi memang dia kalau sudah tertinggal malah mainnya jadi tanpa beban," kata Ginting setelah pertandingan.

Menurut Ginting, kemudahan memupuk keunggulan pada awal gim ketiga sama seperti pada gim pembuka. Namun pada gim pertama, Ginting belum cukup siap dan tidak menemukan pola permainan yang nyaman.

Meski terlambat panas, unggulan keempat ini akhirnya menemukan strategi yang nyaman pada gim kedua dengan memainkan pola lambat lewat reli panjang dan tak tergesa-gesa mematikan bola dari pebulu tangkis Thailand itu.

"Di gim pertama memang kurang sabar, padahal Kunlavut itu tipenya makin senang kalau dia diserang. Penerimaannya dia jadi enak. Di gim kedua saya lebih sabar, perbanyak pukulan dan menata fokus," kata Ginting.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X