Pembalap Formula 1, Romain Grosjean menujukkan bekas luka bakar di tangannya saat kecelakaan di Grand Prix (GP) Bahrain 12 bulan lalu.
Mantan pembalap Haas yang pensiun pada akhir musim 2020 itu nyaris dilalap api setelah menabrak pembatas sirkuit dengan kecepatan 140mph.
Hebatnya, dia berhasil melompat keluar dari mobil dan melarikan diri hanya dengan luka bakar di tangannya.
Baru-baru ini, Grosjean mengungkapkan kondisinya pasca kecelakaan itu melalui podcast juara dunia F1 2016, Nico Rosberg.
Baca Juga: Detik-Detik Mobil F1 Romain Grosjean Alami Kecelakaan Hingga Terbakar Hebat
Dalam video podcast, terlihat bekas luka bakar yang memerah di tangan kiri pembalap kelahiran Swiss yang turun di balapan dengan membela bendera Prancis itu.
"Yang kanan bagus, yang kiri sedikit kurang bagus," kata Grosjean saat mengangkat tangnnya untuk ditunjukkan pada Rosberg.
Ketika insiden mengerikan itu terjadi, Grosjean hanya diselamatkan oleh perangkat Halo Haas dan seragam balapnya yang baru untuk musim 2020 yang dirancang untuk tahan api selama 20 detik .
Pasca kecelakaan di GP Bahrain itu, dia baru menyadari betapa beratnya melalui insiden tersebut.
"Untuk keluar dari api hari itu adalah sesuatu yang akan menandai hidup saya selamanya," kenangnya.
"Saya tidak tahu apakah kata keajaiban itu ada atau apakah itu dapat digunakan, tetapi bagaimanapun juga saya akan mengatakan bahwa ini bukan waktu saya (untuk mati). Rasanya lebih lama dari 28 detik. Saya melihat kaca depan saya berubah warna menjadi oranye, saya melihat api di sisi kiri mobil," pungkas Grosjean.