Semua Atlet Indonesia yang Dikirim ke SEA Games Vietnam Dijamin Bawa Pulang Medali

- Sabtu, 23 April 2022 | 11:12 WIB
Ilustrasi - Ketum KONI meninjau langsung persiapan atlet tenis yang mengikuti Pelatnas jelang SEA Games di Hanoi, Vietnam. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Ilustrasi - Ketum KONI meninjau langsung persiapan atlet tenis yang mengikuti Pelatnas jelang SEA Games di Hanoi, Vietnam. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Semua atlet yang dikirim ke SEA Games Vietnam 2021 dijamin membawa pulang medali untuk Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk SEA Games 2021, Prof. Moch Asmawi.

Asmawi menjelaskan, para atlet yang diberangkatkan sudah melalui tahapan review dan analisis berbasis data. Adapun data yang digunakan adalah prestasi pada SEA Games sebelumnya serta kejuaraan single event regional atau internasional yang diikuti atlet pada 2019-2021.

Langkah itu jauh berbeda saat Indonesia mengirimkan sebanyak-banyaknya atlet hingga mencapai 841 atlet ke SEA Games 2019 di Filipina tanpa melalui proses review. Namun jumlah tersebut, lanjut Asmawi, tidak sepadan antara anggaran yang dikeluarkan dan medali yang didapatkan.

Sementara itu, pada SEA Games di Vietnam, Kemenpora memutuskan untuk melakukan efisiensi sekitar 43 persen berupa penurunan jumlah atlet yang diterjunkan ke multicabang Asia Tenggara itu.

Baca Juga: Chet Holmgren Resmi Ikut NBA Draft 2022, Bisa Masuk Urutan Lima Besar?

“SEA Games 2019 itu sangat banyak sekali atletnya dan banyak yang selesai di babak awal. Kami tidak ingin seperti itu karena mohon maaf dana harus efisien. Jadi harapan kami siapa pun yang bertanding harus pulang membawa medali,” tutur Asnawi dikutip dari Antara.

“Jadi angka 43 persen ini saya pikir bisa (berhasil) dan yang berangkat harus mendapat medali,” sambungnya.

Menurut Asmawi, sebanyak 13 cabang olahraga yang masuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) berpeluang menyumbang medali emas, perak dan perunggu di Vietnam, sedangkan cabang yang di luar DBON punya potensi meraih emas dan perak.

Terkait cabang olahraga esports yang mengirimkan hingga 38 atlet ke SEA Games, Asmawi mengatakan bahwa mereka diberangkatkan karena berpotensi menyumbang emas apalagi Indonesia punya catatan prestasi dalam kejuaraan dunia esports.

Demikian juga dengan vovinam yang mengirimkan 10 atlet. Meski bukan cabang olahraga unggulan dan tidak dipertandingkan di Asian Games, tetapi atlet vovinam Indonesia, disebut punya peluang menyumbang emas dan perak di SEA Games yang akan berlangsung 12-23 Mei mendatang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X