Khabib Nurmagomedov Minta Maaf Setelah Menolak Berkomentar Mengenai Situasi di Afghanistan

- Selasa, 24 Agustus 2021 | 11:20 WIB
Khabib Nurmagomedov. (Instagram/@khabib_nurmagomedov)
Khabib Nurmagomedov. (Instagram/@khabib_nurmagomedov)

Belum lama ini Khabib Nurmagomedov menolak untuk menanggapi kelompok Taliban yang kembali menguasai Afghanistan setelah mengambil alih Kabul pada hari Minggu (15/8/2021).

Dalam jumpa pers yang berlangsung di Rusia akhir pekan lalu, Khabib sempat adu mulut dengan seorang reporter yang menanyakannya mengenai situasi di Afghanistan.

Tapi kini dia telah minta maaf setelah pertengkaran dengan reporter di mana dia mengatakan tidak ingin membahas situasi politik di Afghanistan yang ribuan kilometar jauhnya.

Keengganan mantan juara kelas ringan UFC berkomentar ditangkap oleh banyak pendukungnya, karena fakta bahwa dia jarang menolak berbicara tentang isu-isu yang mempengaruhi orang-orang muslim. Terutama setelah mengkritik Presiden Prancis Emmanuel Macron menyusul insiden penusukan di Nice tahun lalu.

Baca juga: Pensiun dari MMA, Khabib Nurmagomedov Teken Kontrak dengan Tim Sepak Bola Divisi 3 Rusia

Mengingat reaksi tersebut, Khabib merevisi komentarnya di acara pers lain di Moskow pada hari Senin (23/8/2021).

"Reaksi saya karena saya tidak mau berkomentar soal politik," katanya.

"Tentu saja reaksi yang saya terima adalah badai dari penggemar Afghanistan saya. Saya melihat lagi jawaban saya, ketika saya mengatakan itu ribuan kilometer jauhnya dan tidak menyangkut saya," sambungnya.

"Saya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan orang-orang Afghanistan. Dari tahun 2012 saya telah berlatih di San Jose, tidak jauh dari San Jose adalah Fremont, sebuah kota dengan komunitas Afghanistan terbesar di luar Afghanistan," tambahnya lagi.

Khabib juga mengatakan bahwa dia punya banyak teman, orang-orang dekat dari Afghanistan. Dia juga mengatakan kalau itu salah paham, dia hanya bermaksud tidak ingin mengomentari situasi politik.

Khabib juga berharap orang-orang memaafkannya karena telah menyinggung mereka.

Dia juga mengatakan kalau dia tidak pernah malu untuk minta maaf karena siapa pun bisa melakukan kesalahan.

"Orang-orang mereka sudah lama menderita. Apa yang terjadi dan terjadi di sana, banyak yang telah melihat dalam hidup mereka. Ini menyakitkan bagi mereka, saya khawatir. Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk mereka," katanya lagi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X