Pesepakbola gay asal Australia Josh Cavallo mengaku ragu untuk bermain di Piala Dunia 2022 Qatar. Pasalnya Cavallo mengetahui soal aturan di Qatar kepada para kaum LGBT, sehingga membuatnya ragu untuk tampil pada pesta sepak bola terakbar di dunia tersebut.
Cavallo sendiri memang sempat membuat pecinta sepak bola dunia terkejut dengan pengakuannya sebagai seorang gay beberapa waktu lalu. Ia pun terhitung masih jadi pesepakbola profesional yang mengakui dirinya seorang gay.
Sebagai pesepakbola lainnya, Cavallo tentu memiliki impian membela Timnas Australia di gelaran Piala Dunia. Namun karena adanya aturan ketat di Qatar soal kaum LGBT, membuat pemain berusia 22 tahun itu ragu tampil di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: FIFA Resmi Terapkan Teknologi Semi-otomatis Offside di Piala Dunia 2022 Qatar
"Jika saya mewakili Australia di Piala Dunia (2022 Qatar), dan bisa mengerahkan segalanya, itu akan jadi kehormatan besar. Tapi di waktu bersamaan, terbentur hukum di sana," ucap Cavallo, seperti disadur dari The Sun, Sabtu (2/7/2022).
"Saya ingin melakukan sesuatu yang sangat bagus dalam karier saya. Saya selalu bermimpi membela negara saya di Piala Dunia, tapi apakah sata ingin membahayakan hidup saya?" sambung pemain Adelaide United itu.
Sekadar informasi, pemerintah Qatar dengan tegas menolak meringankan aturan soal LGBT di negaranya meski akan menggelar Piala Dunia. Hal tersebut sontak membuat Qatar mendapatkan kritikan, terutama dari para kaum LGBT di seluruh dunia.
