Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengatakan sempat khawatir bakal menulari virus Corona ke pemain lain ketika hasil tesnya dinyatakan positif. Namun kini Arteta sudah pulih dan siap melatih Arsenal kembali.
Mikel Arteta dinyatakan positif virus Corona pada 12 Maret lalu, dan kabar itu disampaikan oleh Arsenal lewat situs resminya.
Arteta yakin dia terjangkit virus Corona usai pertandingan melawan tim Yunani Olympiacos di ajang Liga Europa pada akhir Februari.
"Saya sudah pulih sedia kala," kata dia dalam laman Arsenal. "Itu benar saya mulai mengalami gejala ketik saya mendapatkan telepon dari klub (Olympiacos) yang memberi tahu kami bahwa kami mungkin telah terpapar virus itu...Saya tak tahu, saya merasakan ada sesuatu di dalam, bahwa saya mengalaminya."
"Lalu Anda tahu, 'Wow, semua orang bisa terpapar di sini, ini serius sekali dan Anda mulai memikirkan orang lain yang bisa merembet ke kami. Itulah saat agak takut terjadi."
Pelatih asal Spanyol ini menyatakan dirinya berhasil dalam mengatasi gejala virus Corona. Dia juga mengaku kepada istri dan pengasuh anak-anaknya soal virus ini.
"Dalam soal gejala, itu virus normal bagi saya. Saya menghadapi tiga atau empat hari yang agak sedikit berat, dengan agak bersuhu dan mengalami batuk kering, dan tidak nyaman di dada. Nah itu dia," kata Arteta.
"Kesulitannya saya ada orang di rumah, serta tiga anak kecil, dan saya khawatir. Istri saya melaluinya dan pembantu saya melaluinya. Syukurlah, anak-anak tak mengalaminya. Kami semua kini sungguh baik-baik saja."
Dia juga berterima kasih kepada staf teknik lantaran terus menjaga fokus pemain selama dirinya absen. Lebih lanjut katanya, dia akan meneruskan dengan program individual sampai latihan bisa dimulai di lapangan.
"Pada saat-saat sulit adalah Anda sungguh bisa melihat orang dan bagaimana mereka bereaksi, bagaimana mereka berpikir dan bagaimana mereka memprioritaskan sesuatu," kata Arteta.
