Cerita Xhaka yang Nyaris Hengkang dari Arsenal karena Cemoohan Fans

- Kamis, 14 April 2022 | 14:56 WIB
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka. (REUTERS/David Klein)
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka. (REUTERS/David Klein)

Gelandang Arsenal, Granit Xhaka mengaku sempat tak kuat dengan cemoohan suporter. Bahkan karena cemoohan itu, ia nyaris tinggalkan Arsenal.

Cemoohan itu didapat Xhaka saat Arsenal melawan Crystal Palace di Emirates Stadium pada 2019 silam. Xhaka yang bermain buruk ditarik keluar lapangan.

Saat menuju bench, Xhaka mendengar cemoohan fans Arsenal. Apalagi kala itu ia kerap jadi sasaran kritik karena performanya yang tidak konsisten.

Baca Juga: Tepis Rumor Lewandowski ke Barcelona, Munchen: Kami Sudah Gelar Negosiasi Kontrak Baru

Tak tahan cemoohan fans, Xhaka pun emosi dan membanting jerseynya. Namun aksinya itu malah semakin membuat fans marah.

Akibatnya, Xhaka dicopot dari jabatan kapten tim dan didepak dari skuad utama. Xhaka mengakui hal itu membuatnya frustasi dan bertekad meninggalkan klub.

"Saya sudah beres-beres dan menyiapkan paspor. Saya sudah selesai dengan Arsenal. Tidak mungkin lanjut. Ada klub lain menawarkan kontrak dan saya cuma tinggal teken. Saya lalu bicara dengan istri saya, Leonita, dan kami putuskan untuk pergi," ujar Xhaka seperti dikutip ESPN.

"Saya terkejut sekali karena belum pernah mengalami seperti ini. Ketika saya mendekat ke lorong pemain, saya lihat fans duduk di sana dan itu akan selalu saya ingat," sambungnya.

"Saya masih ingat wajah mereka ketika sedang merenung. Saya bisa lihat kemarahan. Bukan berati mereka tidak menyukai saya. Tidak, itu berbeda. Ini benar-benar kebencian. Saya tidak melebih-lebihkannya. Saya merasa tidak dihormati saat itu. Komentar yang ada berlebihan. Saya ambil hati betul."

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lionel Messi Beri Kode Kapan akan Pensiun

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:05 WIB

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X