PSSI Dukung Piala Dunia Dihelat Sekali Dua Tahun, Ini Alasannya

- Selasa, 14 Desember 2021 | 15:05 WIB
Ketua PSSI, Mochammad Iriawan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Ketua PSSI, Mochammad Iriawan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

PSSI telah menyatakan dukungannya terhadap rencana gelaran Piala Dunia sekali dua tahun. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dalam rapat Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Selasa (14/12/2021).

"Pada dasarnya PSSI setuju dengan adanya percepatan Piala Dunia yang akan diselenggarakan setiap dua tahun sekali, baik itu untuk kelompok umur dan senior," ujar Yunus dikutip dari laman resmi PSSI.

Adapun alasan PSSI mendukung Piala Dunia digelar 2 tahun sekali adalah demi mempercepat antrean negara-negara calon tuan rumah.

Baca Juga: UEFA Rilis Pernyataan Resmi Tanggapi Rencana FIFA Gelar Piala Dunia Dua Tahun Sekali

PSSI pun meminta AFF untuk membicarakan hal tersebut dengan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

“Kami menyarankan adanya diskusi mendalam antara AFF dan FIFA. FIFA pun bisa mengajukan proposal kepada tiap-tiap negara anggota agar usulan itu bisa dikaji dan diperimbangkan,” sambung Yunus.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, PSSI juga mengutarakan keinginan agar AFF menargetkan negara-negara ASEAN untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia dengan skema tuan rumah bersama.

Kemudian, PSSI meminta FIFA untuk menolak pencalonan negara-negara yang sudah pernah menjadi tuan rumah supaya semua negara bisa mendapatkan kesempatan yang sama.

Di luar itu, PSSI memohon dukungan kepada FIFA, AFC dan AFF untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia pada tahun 2023.

“Kami juga sedang konsentrasi untuk mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-23 tahun 2023. PSSI mengharapkan dukungan semua pihak agar Piala Dunia U-20 nanti dapat berjalan dengan baik,” tutur Yunus.

Sebelumnya, gagasan untuk menggelar Piala Dunia dari 4 tahun sekali menjadi 2 tahun sekali sedang dibahas serius oleh FIFA sejak pertama kali diutarakan federasi sepak bola Arab Saudi.

Sementara itu, dua asosiasi sepakbola regional berpengaruh yaitu UEFA (Eropa) dan CONMEBOL (Amerika Selatan) sudah menolak tegas ide tersebut.

FIFA pun berencana melangsungkan pertemuan global untuk membahas hal tersebut pada 20 Desember 2021 mendatang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X