Raheem Sterling mengancam akan pergi meninggalkan Manchester City jika ia tidak dimainkan dalam starter reguler lagi di bawah Pep Guardiola.
Sterling nyatanya tak mau pindah ke klub luar negeri meskipun masa depannya di tim inti Manchester City penuh dengan ketidakpastian. Kontrak striker Inggris itu hanya tersisa satu musim lagi di The Citizen dan di musim ini Sterling baru dimainkan dalam 16 laga dari 33 pertandingan terakhir Manchester City.
Baca Juga: Newcastle United Didesak Beli Raheem Sterling hingga Jesse Lingard
Dalam sebuah wawancara, Sterling menyatakan dirinya akan melihat situasinya terlebih dahulu dalam beberapa minggu ke depan. Jika ia tak kunjung mendapatkan tempat utama, maka tak menutup kemungkinan hengkang dari City menjadi pilihan Sterling.
"Jika ada opsi untuk pergi ke tempat lain untuk waktu permainan yang lebih banyak, saya akan terbuka untuk itu," ujar Sterling kepada Financial Times Business of Sport US Summit
“Sepak bola adalah hal terpenting bagi saya. Tantangan yang telah saya tetapkan sendiri dari usia muda dan impian juga.
“Sebagai pemain Inggris, yang saya tahu adalah Liga Premier dan saya selalu berpikir, Anda tahu, mungkin suatu hari saya ingin bermain di luar negeri. Lihat bagaimana saya akan menghadapi tantangan itu," tambahnya.
Jika dia tidak lagi mendapatkan peran penting di City, Sterling yang meninggalkan Liverpool ke Etihad Stadium pada 2015 siap mempertimbangkan opsi untuk bermain di dalam atau di luar Liga Primer Inggris.
Barcelona adalah salah satu klub yang diketahui tertarik untuk meminjam Sterling pada Januari, meskipun City dianggap menentang kepergian pemain berusia 26 tahun itu di jendela musim dingin, terlebih lagi setelah kegagalan mereka untuk mendapatkan striker baru selama musim panas.
Keinginan Sterling untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak di City nampaknya bisa terwujud. Pemain depan Manchester Biru, Ferran Torres mengalami patah kaki saat membela Spanyol dan Sterling berpeluang menggantikan perannya.
