Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, Roman Abramovich Lepas Chelsea

- Minggu, 27 Februari 2022 | 10:17 WIB
Roman Abramovich tak lagi mengurus Chelsea. (Reuters/John Sibley)
Roman Abramovich tak lagi mengurus Chelsea. (Reuters/John Sibley)

Roman Abramovich tak lagi mengurusi Chelsea. Keputusan ini diambil setelah invasi Rusia ke Ukraina. Konglomerat asal Rusia itu kini menyerahkan kepemimpinannya ke Chelsea Foundation.

"Selama hampir 20 tahun kepemilikan saya di Chelsea FC, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga Klub, yang tugasnya adalah memastikan bahwa kami sukses seperti yang kami bisa capai hari ini, serta membangun masa depan, sambil terus memainkan peran positif dalam komunitas kami," tulis pernyataan Roman Abramovich.

"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik Klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini. Itulah sebabnya saya, hari ini, memberikan wali amanat kepada Yayasan amal Chelsea terkait kepengurusan dan perawatan Chelsea FC. Saya percaya saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan Klub, pemain, staf, dan penggemar," tutup pernyataan Abramovich.

Roman Abramovich telah menjadi pemilik tunggal Chelsea sejak Juni 2003, setelah mengakuisisi dari Ken Bates.

Baca Juga: Pujian Ancelotti untuk Barcelona: Mereka Tim yang Selalu Berjuang

Di bawah kepemimpinan Abramovich, Chelsea berubah menjadi salah satu klub elite di Liga Primer Inggris dan di Eropa, menjuarai lima gelar liga dan dua kali mengangkat trofi Liga Champions UEFA.

Abramovich sendiri disebut-sebut menjadi tangan kanan Vladimir Putin, Presiden Rusia yang memimpin perang kepada Ukraina. Saat agresi pecah pada Kamis (24/2/2022), Abramovich langsung disebut-sebut keterkaitannya.

Imbas dari invasi Rusia ke Ukraina ini membuat saham perusahaan Abramovich anjlok. Bahkan ada rumor Chelsea bakal dijual.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X