Bintang baru Paris Saint Germain (PSG), Lionel Messi mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke klub lamanya, Barcelona sebagai sekretaris teknis setelah pensiun nanti.
Messi diketahui menghabiskan kurang lebih 2 dekade di Barcelona, menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa sebelum bergabung dengan PSG di bursa transfer musim panas Juli lalu.
Kapten Argentina itu hengkang dari Camp Nou karena gagal mencapai kontrak baru dengan tim Catalan akibat krisis finansial.
Kendati kepergiannya terbilang miris, Messi tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke klub di mana ia memenangkan rekor klub 35 trofi, termasuk 10 gelar La Liga dan 4 trofi Liga Champions.
Dia mengatakan hatinya selalu terbuka untuk membantu klub dengan bermacam cara, salah satunya menjadi bagian dari orang-orang di balik layar Barca.
"Ya, saya selalu mengatakan bahwa saya ingin kembali untuk membantu klub dengan cara apa pun," kata Messi kepada Sport.
Baca Juga: Nihil Gol di 4 Laga Awal Ligue 1, Lionel Messi Ulangi Catatan Buruknya 15 Tahun Lalu
“Saya ingin berguna dan membantu agar klub berjalan dengan baik. Saya ingin menjadi sekretaris teknis, tetapi saya tidak tahu apakah itu akan terjadi di Barcelona," tambahnya.
Dia juga terus terang menyatakan kecintaannya terhadap klub yang telah membesarkan namanya itu agar bisa bangkit dan kembali meraih kejayaan.
"Saya ingin kembali ke klub untuk memberikan kontribusi apa yang saya bisa karena saya mencintai [Barcelona] dan saya ingin mereka terus melakukannya dengan baik, terus berkembang dan terus menjadi salah satu yang terbaik di dunia."
Sebelumnya, Messi sempat nyaris meninggalkan Barca pada 2020 dan dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester City, PSG dan Inter, tapi klausul pelepasan dalam kontraknya yang membuatnya bertahan.
Barcelona sendiri seperti kehilangan arah sejak ditinggalkan Messi, bertengger di posisi ke-9 klasemen sementara La Liga yang berujung dengan pemecatan pelatih kepala Ronald Koeman.
Barca hanya meraih 16 poin dari 11 pertandingan di La Liga sejauh musim ini, hal itu menyamai awal musim terburuk mereka 1 dekade lalu (juga 16 poin di musim 2000-2001 dan 2002-03).
Artikel Menarik Lainnya:
- Koeman Dipecat, Berikut 'Rapor' Pelatih Asal Belanda Itu Selama di Barcelona
- 10 Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions Sepanjang Masa, Messi Masih di Belakang Ronaldo
- Koeman Didepak Barcelona, Ancelotti: Dipecat adalah Bagian dari Pekerjaan
