Pemilik Chelsea, Roman Abramovich muncul ke ruang publik untuk pertama kalinya sejak dijatuhi sanksi oleh pemerintah Inggris terkait kedekatannya dengan presiden Rusia, Vladimir Putin yang memerintahkan invasi ke Ukraina. Abramovich terlihat berada di Bandara Internasional Ben Gurion di Israel, Senin (14/3/2022) sore waktu setempat.
Miliarder keturunan Yahudi-Rusia itu tertangkap kamera duduk di ruang VIP bandara Ben Gurion, yang terletak di kota Lod bagian tenggara Tel Aviv, tak lama sebelum jet pribadinya terbang ke Istanbul, Turki.
Menurut laporan Flightradar24, jet pribadi Abramovich meninggalkan Bandara Internasional Knukovo Moskow, Rusia pada hari Minggu (13/3/2022) sore waktu setempat dan terbang melalui Kazakhstan, Laut Kaspia, Azerbaijan lalu singgah di bandara Israel sebelum lepas landas ke Turki.
Baca Juga: Resmi! Hakim Ziyech Umumkan Pensiun dari Timnas Maroko, Kini Fokus ke Chelsea
Berdasarkan foto-foto yang beredar dari Reuters, penampilan pria 55 tahun tampak kusut. Abramovich memakai celana jeans, jaket bomber hitam, sepatu, kacamata, dan masker. Dia juga terlihat sibuk dengan ponsel di tangannya.
Pekan lalu, pemerintah Inggris mengumumkan aset Abramovich di Negeri Ratu Elizabeth telah dibekukan sebagai bagian dari sanksi terhadap Rusia dan orang-orang yang memiliki hubungan dengan Vladimir Putin.
Uni Eropa juga akan menambahkan Abramovich ke daftar pengusaha Rusia yang terkena sanksi.
Abramovich berusaha melindungi beberapa aset pentingnya, termasuk kapal pesiar senilai 430 juta pounds, Solaris, yang dipindahkan dari Spanyol ke Montenegro, wilayah di luar Uni Eropa.
Pria yang juga pemegang paspor Israel dan Portugal itu berusaha untuk menjual Chelsea awal bulan ini tetapi sanksi dari pemerintah Inggris membuatnya tidak bisa lagi menerima uang hasil penjualan klub.
Sanksi terhadap Abramovich itu tentunya berimbas ke Chelsea di mana klub kini dilarang menjual tiket dan merchandise. Selain itu, nasib pelatih Thomas Tuchel dan banyak pemain terutama yang kontraknya akan habis musim panas ini berada di ujung tanduk sebab The Blues dilarang melakukan transfer.
