Liverpool Jadi Penggagas Liga Super Eropa, Klopp Pasang Badan untuk Pemain

- Selasa, 20 April 2021 | 14:28 WIB
Jurgen Klopp meminta pemain Liverpool dan klub penggagas Liga Super Eropa tidak jadi sasaran kemarahan (Juergen Klopp Pool via REUTERS/Clive Brunskill).
Jurgen Klopp meminta pemain Liverpool dan klub penggagas Liga Super Eropa tidak jadi sasaran kemarahan (Juergen Klopp Pool via REUTERS/Clive Brunskill).

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, berharap para pemain tidak menjadi sasaran kemarahan karena polemik Liga Super Eropa. Liverpool dan 11 klub lainnya diketahui menjadi inisiator kompetisi tandingan untuk Liga Champions tersebut.

Klopp menyebut ia tak pernah mengubah pendiriannya dan tetap tegas menolak Liga Super Eropa semenjak 2019 silam. 

"Tidak berubah, perasaan saya tidak berubah, pendapat saya tidak berubah. Tentu saja saya baru mendengar soal ini kemarin dan saya disibukkan dengan persiapan laga sulit melawan Leeds," katanya kepada Sky Sports seperti dilansir dari Antara. 

"Tak banyak informasi yang saya tahu soal ini, kecuali dari apa yang saya baca di surat kabar dan media," katanya.

Sebelumnya Liverpool secara resmi mengumumkan keikutsertaan mereka di ajang Liga Super Eropa. Bersama lima tim Inggris lainnya plus enam klub raksasa Eropa lainnya, seperti Real Madrid. Presiden Madrid, Florentino Perez, bahkan ditunjuk sebagai Ketua Umum Liga Super Eropa.

Baca Juga: Soal Kompetisi Liga Super Eropa, PM Inggris & Presiden Prancis Tegas Menolak

"Ini pukulan berat. Wajar banyak orang marah. Tapi saya tidak bisa mengatakan apapun lebih dari ini, kami tidak terlibat dalam prosesnya, saya tidak, pemain tidak, dan sekarang ini pernyataan sudah keluar kita lihat bagaimana keadaan akan berkembang," ujar Klopp panjang lebar.

"Para pemain tidak melakukan kesalahan apapun kecuali berusaha memenangi pertandingan sepak bola. Saya ingin semua orang tahu itu," katanya melengkapi.

Munculnya Liga Super Eropa sebagai kompetisi baru disebut Klopp bukanlah sesuatu yang mendadak di kancah sepak bola. Sebelumnya FIFA juga berencana untuk melakukan perluasan Piala Dunia Klub, Liga Konferensi oleh UEFA, serta rencana format baru Liga Champions yang diharapkan jadi jawaban UEFA atas wacana Liga Super Eropa.

"FIFA ingin Piala Dunia Klub, kapan pun itu. Pada dasarnya itu soal uang, tidak ada yang lain. Itu terjadi, bukan hanya liga tandingan semata," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X