Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) telah mengumumkan pada Selasa (28/12/2021), bahwa pelatih kepala tim nasional (timnas) Tatsuma Yoshida akan mundur dari jabatannya pada 31 Desember 2021. Yoshida pun mengaku ini bukan keputusan mudah baginya.
Juru taktik asal Jepang itu pertama kali ditunjuk menangani timnas Singapura pada Juni 2019. Ia memulai perjalanan kepelatihannya di Jepang sebagai pelatih tim junior Kashiwa Reysol (2003 – 2010) sebelum ia ditunjuk sebagai direktur olahraga klub (2011 – 2014).
Yoshida mengambil posisi pelatih kepala pertamanya bersama Reysol pada 2015 sebelum pindah ke Albirex Niigata dan Ventforet Kofu.
Pria berusia 47 tahun itu memulai masa jabatannya sebagai pelatih The Lions dengan kemenangan 4-3 melawan Kepulauan Solomon dalam pertandingan persahabatan internasional.
Baca Juga: 3 Pemainnya Kena Kartu Merah saat Lawan Indonesia, Pelatih Singapura Tak Merasa Dicurangi
Kini, menyusul kekalahan Singapura di tangan Indonesia dalam semifinal Piala AFF 2020, Yoshida pun memilih undur diri meski itu menjadi keputusan sulit baginya. Dia akan kembali ke Jepang dan berkumpul bersama keluarganya.
“Ini bukan keputusan yang mudah bagi saya untuk sampai dan sebagian dari diri saya berharap saya tidak harus membuatnya sama sekali. Dua tahun terakhir tidak mudah bagi saya dan keluarga mengingat pembatasan perjalanan yang diberlakukan akibat pandemi," ungkap Yoshida dikutip dari laman resmi FAS, Selasa (28/12/2021).
"FAS telah sangat mendukung selama saya di sini dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Lim Kia Tong dan Sekretaris Jenderal Yazeen Buhari atas kepemimpinan, bimbingan dan pengertian mereka selama masa-masa sulit. Sejak hari pertama saya di FAS, saya dibuat merasa diterima, tidak hanya oleh manajemen, tetapi oleh setiap anggota staf di organisasi dan penggemar kami."
Lebih lanjut lagi, Yoshida mengaku berat hati meninggalkan timnas Singapura yang sudah dianggapnya seperti keluarga kedua. Dia berharap skuad The Lions bisa berkembang terus dan mencapai kesuksesan di masa mendatang.
“Meskipun saya akan kembali ke keluarga saya di Jepang, saya meninggalkan 'keluarga' kedua saya di sini dengan hati yang sangat berat. Saya selalu percaya dan memiliki keyakinan penuh pada para pemain ini, anak-anak saya, dan saya tahu mereka memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik di kawasan ini selama mereka terus percaya pada diri mereka sendiri."
"Saya berharap telah meletakkan dasar untuk jenis permainan dan semangat yang dibutuhkan dalam sepak bola internasional, dan saya yakin Lions mampu melanjutkan perjalanan ini untuk melihat mereka terus mencapai lebih banyak kesuksesan."
Sementara itu, FAS akan mulai mencari pengganti Yoshida awal tahun depan mengingat Singapura harus melakukan persiapan untuk putaran ketiga dan terakhir kualifikasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Asian Cup China 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2022.
