Chelsea gagal ke semifinal Liga Champions usai kalah agregat gol dari Real Madrid. Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel tetap bangga dengan mentalitas para pemainnya.
Chelsea menang 3-2 atas Real Madrid dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB.
Namun, asa Chelsea untuk ke semifinal terpaksa pupus karena kalah agregat gol. Di leg pertama pekan lalu, Chelsea kalah 1-3 di kandang sendiri. Real Madrid pun menang dengan agregat 5-4.
Baca Juga: CEO Bayern Tepis Isu Robert Lewandowski bakal Gabung Barcelona: Omong Kosong!
Hasil ini memaksa Chelsea angkat koper dari kompetisi Liga Champions. Meski tersingkir, Thomas Tuchel tetap puas dan bangga dengan permainan anak asuhnya.
"Hari ini kami telah mencapai batas maksimal. Saya bangga sekali kepada pemain-pemain saya dan saya kira kami pantas lolos tetapi keberuntungan tidak memihak kami," kata Tuchel dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters, Rabu.
"Kami tak beruntung. Itulah yang membuat kami kecewa. Kami dikalahkan oleh kualitas individual dan penyelesaian akhir. Kami membuat dua kesalahan, dua kali kehilangan bola. Kami pantas lolos setelah pertandingan hari ini. Ini seharusnya tak boleh terjadi."
"Tidak ada penyesalan. Ini sejenis kekalahan yang bisa Anda banggakan sebagai olahragawan," kata Tuchel.