Duo Liverpool Trent Alexander dan Naby Keita Menerima Komentar Rasis Lewat Media Sosial

- Kamis, 8 April 2021 | 22:40 WIB
Trent Alexander-Arnold dan Naby Keita menerima komentar rasis. (Photo/Instagram)
Trent Alexander-Arnold dan Naby Keita menerima komentar rasis. (Photo/Instagram)

Dua pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold dan Naby Keita menerima emoji rasis sebagai tanggapan atas foto yang diposting di Instagram baru-baru ini. Pelecehan serupa dengan yang diterima oleh striker Brentford Ivan Toney pada Selasa (6/4/2021).

Sementara itu, pihak Kepolisian Merseyside dan Facebook telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut. Polisi Merseyside sedang melakukan penyelidikan setelah dua pemain Liverpool menjadi sasaran pelecehan rasis di platform media sosial, Instagram.

Emoji yang dikirimkan ke Keita dalam bentuk monyet menyusul kekalahan Liverpool di Liga Champions atas Real Madrid. Sementara emoji monyet dikirim ke Alexander-Arnold pada gambar yang dia posting di 'Hari Paskah'.

Facebook, yang merupakan pemilik media sosial Instagram, telah mengatakan bahwa mereka juga sedang menyelidiki masalah tersebut, dikutip dari Sky Sports, Kamis (8/4/2021).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Trent Alexander-Arnold (@trentarnold66)

Seorang juru bicara polisi Merseyside mengatakan mereka menanggapi dengan serius semua laporan kejahatan rasial dan penyelidikan dilakukan bekerja sama dengan klub sepak bola.

Baca juga: Wanita Ini Memenangkan Lotre Rp2,7 Miliar Setelah Menggunakan Angka dari Mimpi Putranya

“Saya ingin meyakinkan publik bahwa kami akan terus bekerja sama untuk memastikan mereka yang bertanggung jawab menghadapi tindakan tegas dan dibawa ke pengadilan," ungkap pernyataan polisi.

“Saya juga ingin mengingatkan pengguna media sosial bahwa setiap pelanggaran yang dilakukan secara online, termasuk komunikasi berbahaya dan perilaku yang tidak pantas dapat diinvestigasi,” katanya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Naby Keita (@keitanabydeco)

Di sisi lain, Liverpool mengutuk penganiayaan rasis "menjijikkan" yang dikirim ke dua pemain klub pada Selasa (6/4/2021) lalu. Seorang juru bicara Liverpool berkata bahwa hal tersebut tidak pantas diterima.

“Sekali lagi kami dengan sedih mendiskusikan penganiayaan rasis yang mengerikan di pagi hari setelah pertandingan sepak bola, ini sama sekali tidak dapat diterima dan harus dihentikan," katanya.

“Liverpool Footbal Club mengutuk segala bentuk diskriminasi dan kami akan terus bekerja sama melalui inisiatif Red Together untuk memberantasnya. Sebagai klub, kami akan menawarkan para pemain semua dukungan yang mereka butuhkan," kata juru bicara tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X