Wonderkid Manchester United, Alejandro Garnacho mendapat komentar julid dari Sergio Aguero di media sosial terkait postingannya yang memuji Cristiano Ronaldo.
Garnacho terlibat dalam skuad Setan Merah untuk pertandingan Liga Premier Inggris melawan Norwich City, Sabtu (16/4/2022). Pemain berusia 17 tahun itu dimasukkan di bangku cadangan oleh manajer sementara Ralf Rangnick untuk pertama kalinya meski tidak dimainkan.
Penggawa tim Manchester United U-18 itu menyaksikan langsung pemain idolanya, Cristiano Ronaldo mencetak hattrick ke gawang Norwich di laga tersebut.
Garnacho memang tumbuh dengan mengidolakan Ronaldo. Bahkan anak muda itu melakukan selebrasi 'siuu' ikonik penyerang Portugal itu setelah mencetak gol dalam kemenangan MU U-18 4-1 atas Everton Februari lalu.
Baca Juga: Cetak Gol untuk MU U-12, Cristiano Ronaldo Junior Tiru Selebrasi 'Siuu' Ayahnya
Setelah pertandingan tuntas, Ronaldo memberi bola hattrick-nya itu kepada Garnacho. Sang wonderkid pun menerimanya dengan senang hati.
Melalui media sosial, Garnacho membagikan potretnya bersama sang idola disertai caption bernada pujian. Dia menyebut Ronaldo pemain terbaik sepanjang masa alias GOAT (Greatest Of All Times).
"Greatest of all times… @cristiano," tulisnya di Instagram dengan emoji hati dan api, Minggu (17/4/2022).
Postingan Garnacho itu pun menuai ragam komentar. Salah satu yang menyita perhatian adalah respon dari mantan bintang Manchester City, Sergio Aguero.
Penyerang internasional Argentina yang pensiun dini itu meninggalkan komentar bernada julid di postingan itu. Dia seperti tidak terima Ronaldo disebut GOAT dan membandingkannya dengan Lionel Messi.
"Karena Anda belum pernah bermain dengan Lionel Messi," tulis Aguero dalam bahasa Spanyol di kolom komentar.
Garnacho lahir di Madrid dan awalnya mewakili timnas muda Spanyol. Namun, baru-baru ini dipanggil ke timnas senior Argentina di mana ia mendapat kesempatan untuk berlatih bersama Messi yang notabene rival Ronaldo dalam perdebatan pemain terbaik dunia.
Garnacho memenuhi syarat untuk membela tim Tango karena ibunya yang berasal dari Argentina.
