Legenda Manchester United dan Inggris, Wayne Rooney telah membuat prediksinya mengenai EURO 2020 yang akan dimulai 13 Juni mendatang.
Menurutnya, The Three Lions dan Prancis secara luas dianggap sebagai 2 favorit yang luar biasa, sementara Portugal dan Jerman (yang berada di grup neraka bersama Les Blues) juga termasuk pesaing yang kuat.
Meskipun banyak yang percaya keuntungan menjadi salah satu tuan rumah akan membantu Inggris mendapatkan gelar Eropa pertama mereka, Rooney justru mendukung Prancis untuk memenangkan EURO kali ini.
"Inggris termasuk di antara 4 tim yang berdiri di atas yang lain dalam hal prospek di Euro 2020. Portugal dan Belgia juga ada di sana, tetapi favorit saya adalah Prancis," tulis manajer Derby County itu kolom The Times.
"Kylian Mbappe, N'Golo Kante, Karim Benzema, Antoine Griezmann, Paul Pogba, Raphael Varane, Hugo Lloris: Anda melihat kualitas, pengalaman, dan rekam jejak mereka sebagai juara dunia dan menyadari bahwa jika pemain mereka muncul, mereka akan memenangkan turnamen, tidak masalah."
Terlepas dari kualitas Les Bleus yang jelas, Rooney juga menganggap kebersamaan tim Didier Deschamps yang ditunjukkan saat mereka memenangkan Piala Dunia 2018 akan menjadi kunci kesuksesan mereka.
"Mereka bukan hanya kumpulan talenta hebat, di lapangan, seperti yang kita lihat di Rusia pada 2018, Prancis adalah tim dan persatuan semakin kuat ketika Anda memenangkan banyak hal bersama."
"Saya tidak bisa membayangkan salah satu pemain Didier Deschamps berpikir, 'Saya akan menjadi bintang untuk memenangkan turnamen bagi kami.' Mereka akan meluangkan waktu, tenang, dan mencoba melakukannya bersama."
Sementara itu, dari segi pemain, Rooney melihat Prancis memiliki gelandang hebat dari Liga Premier yakni N'Golo Kante merujuk pada penampilannya di final Liga Champions saat Chelsea mengalahkan Mancehster City.
"Prancis mungkin memiliki pemain tim terbaik seperti Kante. Di final Liga Champions, dia memberikan penampilan yang sempurna. Dia melakukan segalanya: memecah permainan tetapi kemudian bermain di area sempit dan memulai serangan."
