Bek Chelsea, Antonio Rudiger kabarnya merasa kurang puas dengan tawaran gaji dari The Blues untuk perpanjangan kontrak di Stamford Bridge.
Media Jerman, Bild melaporkan Rudiger kecewa karena Chelsea tidak memenuhi permintaan gajinya sebesar 60.000 pounds (sekitar Rp 1,1 miliar) per pekan.
Pemain 28 tahun itu memang telah menjadi salah satu bintang Chelsea sejak era kepelatihan Thomas Tuchel awal tahun 2021 ini. Dia turut memainkan peran kunci dalam kemenangan final Liga Champions musim lalu atas Manchester City.
Oleh sebab itu, The Blues diharapkan segera menyelesaikan perpanjangan kontrak Rudiger sebelum dia berstatus bebas transfer musim panas mendatang.
Namun, Chelsea dan pemain internasional Jerman itu gagal mencapai kesepakatan kontrak baru.
Dikatakan bahwa Rudiger meminta upah 10 juta pounds (sekitar Rp 192 miliar) per tahun, yang berarti sekitar 190 ribu pounds (sekitar Rp 3,6 miliar) per minggu.
Namun, Chelsea hanya menawarkannya 7 juta pounds (sekitar Rp 134 miliar) per tahun, yaitu sekitar 130 ribu pounds (sekitar Rp 2,4 miliar) per minggu.
Baca Juga: Rudiger Buka Suara Usai Dituduh Gigit Pogba: Harusnya Mulutku Tidak Dekat ke Punggungnya
Rudiger pun merasa tidak dihargai dengan nilai upah yang ditawarkan tim London barat itu.
Sementara itu, Bayern Munich dirumorkan siap menampung Rudiger dengan tawaran gaji menggiurkan yakni 400.000 pounds (sekitar Rp 1,6 miliar) per pekan. Selain itu, Real Madrid dan Juventus juga dikabarkan tertarik akan jasa sang bek. Sebagai gantinya, Chelsea dikaitkan dengan bek Belanda, Matthijs de Ligt.
Namun terlepas dari itu, Rudiger masih dikatakan lebih memilih bertahan di Chelsea dan tetap berharap untuk mencapai kesepakatan baru. Baginya, The Blues masih jadi prioritas.
“Tidak (Saya tidak memikirkan masa depan). Saya berkonsentrasi pada apa yang ada. Saya berutang itu kepada klub, pelatih, dan tim. Saya selalu mengatakan bahwa Chelsea adalah kontak nomor satu saya," kata Rudiger dikutip dari Sun Sport, Kamis (18/11/2021).
“Saya hanya fokus pada Chelsea saat ini. Kita lihat saja apa yang terjadi," tukasnya.
