Pemerintah Inggris Bantu Pembayaran Gaji Staf Liverpool

- Minggu, 5 April 2020 | 21:19 WIB
Markas Liverpool, Stadion Anfield. (REUTERS/Jason Cairnduff)
Markas Liverpool, Stadion Anfield. (REUTERS/Jason Cairnduff)

Liverpool memutuskan untuk merumahkan sebagaian besar stafnya di tengah pandemi virus Corona. The Reds tetap akan membayar penuh gaji stafnya, namun sekitar 80 persen gaji tersebut akan ditanggung pemerintah Inggris.

Semua kompetisi di Eropa termasuk Liga Inggris dihentikan akibat pandemi virus Corona. Tak adanya kompetisi membuat klub-klub kehilangan pemasukan dan tentu memengaruhi kas keuangan mereka.

Klub-klub Liga Inggris tentu akan kesulitan dalam membayar gaji pemain yang bernilai besar di tengah kondisi seperti ini.

Untuk itu mereka mengambil keputusan untuk merumahkan sebagian besar karyawannya seperti yang dilakukan oleh Tottenham Hotspur, Newcastle United, dan Norwich City. Mereka juga melakukan pemotongan gaji.

Walau hal itu dikritik banyak pihak, Liverpool ternyata juga mengikuti langkah keempat klub tersebut. The Reds memang tak memotong gaji staf yang dirumahkan, namun mereka hanya membayar 20 persen saja.

Sementara 80 persen lagi akan ditanggung oleh pemerintah Inggris berdasarkan aturan skema suntikan dana dalam kondisi darurat seperti sekarang ini.

"Pihak klub sudah mengonfirmasi para staf akan dibayar 100% dari gaji yang biasa mereka dapatkan agar tidak adanya staf kami yang mengalami permasalahan finansial," ujar pernyataan resmi Liverpool.

"Pihak klub juga ingin mengonfirmasi untuk bulan lalu, para staf pertandingan dan non-pertandingan akan dibayar selama Liga Inggris mengalami penundaan."

 

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Lionel Messi Beri Kode Kapan akan Pensiun

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:05 WIB

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X