Sejumlah pemain, pelatih, dan manajemen dari Arema FC mengadakan tabur bunga dan doa bersama di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2022.
Para pemain dan official tampak terpukul, bahkan ada yang tak bisa menyembunyikan air matanya. Tangis pilu seketika tumpah di lapangan Stadion Kanjuruhan.
Javier Roca, pelatih Arema FC meminta maaf kepada seluruh keluarga yang terdampak oleh tragedi memilukan tersebut. Kejadian ini diharapkan bisa menjadi titik balik sepak bola Indonesia.
"Kita cuma berharap bahwa ini adalah titik nol dari sepak bola Indonesia bagi sepak bola dunia. Dimana stop lah, satu hasil pertandingan itu enggak sepantasnya dibayar dengan nyawa orang. Apalagi lebih dari 100 orang, jadi ini sudah tak masuk akal, sudah tak pantas,” ujar Javier Roca.
Ia pun meminta agar semua pihak introspeksi diri, agar bisa menyebarkan kedamaian yang dimulai dari Malang.
"Cobalah introspeksi diri semua komponen yang ada di sepak bola, termasuk kita juga untuk mulai merendahkan keganasan atau ambisi untuk menang 1 pertandingan atau menang 1 lawan, yang sebenarnya bukan lawan 90 menit untuk menjadi musuh,” imbuhnya.
Manajemen Arema FC saat ini ingin fokus memberikan dukungan moril dan materiil kepada para keluarga korban, baik yang masih hidup ataupun sudah meninggal.
Sebelumnya kerusuhan besar terjadi usai tim tuan rumah Arema FC kalah 2-3 dalam pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Sabtu, 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kerusuhan kemudian muncul saat suporter memaksa masuk lapangan. Bentrok antara Aremania dengan polisi tak terbendung. Polisi menembakkan gas air mata yang membuat suporter berlarian.
Na’as saat menghindari gas air mata justru mereka terinjak-injak dan kehabisan nafas hingga meninggal dunia. Akibat tragedi ini 125 orang tewas.
Artikel menarik lainnya:
- Merinding! Korban Selamat Ungkap Fakta Mengejutkan Penyebab Tragedi Kanjuruhan
- Sosok Bripka Andik, Polisi Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan Dikenal Rajin Salat 5 Waktu
- Potret Doa Bersama di Stadion Gajayana untuk Para Korban Tragedi Kanjuruhan
- Imbas Tragedi Maut Kanjuruhan, Arema FC Dilarang Jadi Tuan Rumah Sepanjang Sisa Musim
- Penuh Haru, Warga Kota Batu Gelar Salat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.