Mantan kiper Jerman, Jens Lehmann, mengaku tak setuju dengan wacana melanjutkan Bundesliga namun tanpa dihadiri penonton. Dia menyarankan stadion tetap dibuka untuk suporter dengan aturan yang ketat.
Wabah virus Corona telah membuat Bundesliga ditangguhkan pada Maret lalu, namun masih ada harapan kompetisi dapat dilanjutkan tanpa penonton mulai 9 Mei.
Walau demikian, ada kekhawatiran bahwa para pendukung klub kemungkinan akan berdatangan dan berkumpul di luar stadion.
Sejauh ini tercatat lebih dari 206.900 jiwa meninggal dunia akibat virus Corona di seluruh dunia, dengan lebih dari 5.900 tercatat di Jerman.
Ketua Parlemen Jerman Wolfgang Schauble menyarankan agar kompetisi digelar dengan dihadiri penonton meski dengan jumlah terbatas. Namun saran Schauble itu memicu kontroversi.
Lehmann sendiri setuju dengan Schauble. Dia menyarankan agar stadion tetap dibuka untuk menampung penonton walau hanya seperempat dan menerapkan aturan social distancing.
"Saya belum mendengar argumen kontra yang masuk akal sejauh ini. Kalau hanya satu dari empat kursi yang terisi, ada jarak yang cukup antarorang," ujar Lehmann seperti dilansir talkSPORT.
"Siapa pun yang melanggar aturan social distancing akan diusir dan dilarang datang ke stadion."
"Secara umum saya sepakat dengan apa yang dikatakan Schauble. Kami harus membawa Jerman bangkit sekali lagi, jadi ekonomi bisa melewati krisis. Itu berlaku untuk semua cabang bisnis, termasuk Bundesliga," katanya.
