Pelatih Tottenham sekaligus mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho menyatakan rasa simpati atas pembantaian timnya terhadap Setan Merah.
Mou tahu betapa pahitnya kekalahan besar itu dan yakin Ole Gunnar Solskjaer akan mengalami malam yang sulit.
Spurs mempermalukan 10 pemain Setan Merah di Old Trafford dalam pertandingan Liga Premier hari Minggu dengan skor 6-1.
Meski penalti cepat Bruno Fernandes memberi United keunggulan pada menit kedua, namun tim Solskjaer menyerah pada akhirnya.
Sialnya lagi, MU terpaksa bermain dengan 10 orang karena Anthony Martial diusir keluar lapangan usai bertengkar dengan Erik Lamela.
Kini, sorotan semakin tertuju pada yang sedang menduduki kursi kepelatihan, yakni Solskjaer.
Atas hasil tersebut, Mourinho, pelatih yang digantikan Solskjaer pada 2018 lalu menaruh simpati pada pelatih asal Norwegia itu.
"Saya bersimpati pada Ole karena hasilnya," kata pelatih asal Portugal itu dilansir dari Goal International.
"Saya tahu sangat, sangat penting bahwa manajer yang menang berperilaku dengan cara yang menunjukkan simpati."
"Hari ini adalah dia, besok adalah aku. Tentu saja, aku bersimpati padanya. Aku bisa membayangkan bahwa malam ini dia tidak akan tidur nyenyak. Tapi ini adalah kehidupan yang sulit bagi kita."
"Tapi ketika saya melihat timnya, ada sebuah evolusi. Bukannya dia tiba di sini dan tim tidak berkembang. Tim ini berkembang, mereka memiliki pemain bagus, dia membeli banyak pemain muda. Bukan kekalahan yang akan menghancurkan mereka."
