Pemerintah Inggris Larang Perusahaan Judi Sebagai Sponsor Jersey Klub Sepak Bola

- Jumat, 24 September 2021 | 11:49 WIB
Wolves, salah satu tim papan atas Inggris yang disponsori perusahaan judi ManBetX (Instagram/@wolves)
Wolves, salah satu tim papan atas Inggris yang disponsori perusahaan judi ManBetX (Instagram/@wolves)

Pemerintah Inggris menerbitkan aturan baru bahwa perusahaan judi dilarang beriklan sebagai sponsor jersey klub sepak bola sebagai upaya mengatasi masalah perjudian dalam olahraga.

Selain sponsor di jersey, larangan iklan perjudian di sisi lapangan stadion dan di TV juga sedang dipertimbangkan.

Sementara itu, ada 9 tim papan atas Inggris dan 6 tim Championship yang saat ini mempunyai sponsor perusahaan judi pada merchandise-nya.

Adapun ke-9 tim Liga Premier Inggris tersebut yakni, Brentford, Burnley, Crystal Palace, Leeds, Newcastle, Southampton, Watford, West Ham dan Wolves.

Rancangan aturan baru tersebut diluncurkan oleh Departemen Digital, Budaya, Media, dan Olahraga (DCMS) pada Desember 2020 untuk meninjau Undang-Undang Perjudian 2005.

Buku putih Pemerintah, yang merupakan dokumen kebijakan yang menetapkan proposal untuk undang-undang masa depan, akan dirilis pada akhir 2021 atau awal 2022.

Baca Juga: Didukung Jadi Pengganti Koeman di Barcelona, Ten Hag: Saya Sibuk dengan Ajax

Setelah itu akan ada periode konsultasi yang berlangsung selama 3 bulan sebelum rancangan undang-undang tersebut masuk ke dewan perwakilan rakyat setempat.

Oleh karena itu, laporan tersebut mengklaim bahwa perubahan aturan untuk sponsor klub setidaknya baru diperkenalkan pada tahun 2023.

“Kami bertekad untuk mengatasi masalah perjudian dalam segala bentuknya dan akan membangun rekam jejak kami yang kuat dalam memperkenalkan langkah-langkah untuk melindungi mereka yang berisiko," kata seorang juru bicara DMS pada Daily Mail.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X