Yaya Toure dikabarkan kini mendapat pekerjaan baru dengan menjadi asisten manajer klub Liga Utama Rusia, Akhmat Grozny.
Legenda Manchester City itu dinilai memilih jalur karir baru yang berisiko mengingat klub Akhmat Grozny berbasis di Chechnya yang merupakan wilayah rawan konflik sejak memperoleh kemerdekaan dari Rusia.
Sebagai informasi, Departemen Luar Negeri AS pernah memperingatkan untuk tidak bepergian ke Kaukasus utara termasuk Chechnya, karena marak aksi terorisme, penculikan dan tinggi risiko kerusuhan sipil.
Namun, mantan gelandang internasional Pantai Gading itu telah menandatangani kontrak 1 tahun untuk bekerja dengan klub yang sebelumnya dikenal sebagai Terek Grozny.
????????? ? ??????? ????????? ?? ???? ?????? ? ?????????? ???? ??????????. ??????????? ?????? ????????? ????????? ??????? ?????? ?????? ????????. ???????? ?? ???????????? ????????? ?? ????? ?????? 2021-2022.
???????????? ?? ???? ? ??????? ???: «????? ??????????, ? «?????»! pic.twitter.com/bMjACQFxbS— FC Akhmat Grozny (@akhmatgrozny) June 14, 2021
Dia meninggalkan pekerjaan yang sama dengan klub Ukraina Olimpik Donetsk setelah hanya 4 bulan di sana.
Ahkmat sendiri telah mengumumkan kedatangan Toure di akun resmi mereka, Senin (14/6/2021).
"Mantan pesepakbola Yaya Toure akan bergabung dengan staf pelatih Thunderbirds," bunyi pernyataan resmi klub.
"Pelatih kepala Andrey Talalev akan menentukan tugas asistennya."
"Kontrak dengan spesialis dihitung hingga akhir musim 2021-22."
Toure mengakhiri masa gemilang 8 tahunnya di City pada 2018 usai memenangkan 3 gelar Liga Premier, Piala FA, dan 2 Piala Liga.
