Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengatakan dirinya iklhas jika trofi Premier League di musim ini diraih oleh The Reds. Bagi pelatih asal Spanyol ini, laju Liverpool dalam musim ini tidak terbendung.
Dalam pekan ke-25 Premier Leagua, Liverpool dan Manchester City meraih hasil yang berbeda. Di mana City kalah 0-2 dari Tottenham, sementara Liverpool menang 4-0 melawan Southampton.
Selisih poin keduanya di klasemen Liga Inggris cukup terbilang jauh. Di mana Liverpool berada di puncak dengan raihan 73 poin, sedangkan Manchester City di posisi kedua dengan 51 poin.
Dengan selisih yang cukup jauh itu, Liverpool punya peluang besar meraih trofi Premier League musim ini.
Anak asuh Juergen Klopp itu hanya butuh enam kemenangan dari 13 pertandingan sisa untuk memenangkan trofi tersebut.
Pelatih City, Pep Guardiola bahkan sudah ikhlas jika trofi tersebut diraih Liverpool. Dia mulai menyerah mengejar Liverpool di klasemen musim ini.
"Liverpool terlalu jauh, mereka tak terbendung dan memiliki banyak poin. Tentu saja, kini kami menargetkan kompetisi lain dan lolos ke Liga Champions musim depan," ujar Guardiola.
"Dua musim lalu ketika kami meraih gelar juara dengan 100 poin, kami unggul 19 poin atas Manchester United di posisi kedua, dan pada periode itu Liverpool cukup kuat."
"Dua musim lalu ada seorang pria, pemilik Premier League, yang mengatakan tidak akan terjadi lagi dan itu tidak baik untuk Premier League ketika Man City memenangkan gelar dengan cara itu," lanjutnya,
"Jadi sekarang Liverpool lah yang harus Anda khawatirkan (jika Anda) pemilik Premier League," tutur Pep Guardiola.
