Kazu Miura tampaknya telah membuktikan jika usia hanyalah sekedar angka. Dia menjadi pesepakbola profesional tertua di dunia yang merumput di Liga Jepang alias J-League.
Miura yang lebih dikenal sebagai 'King Kazu', akan genap berusia 55 tahun pada Februari 2022 tetapi dia tidak menunjukkan tanda-tanda akan gantung sepatu setelah bergabung dengan klub barunya Suzuka Point Getters dengan status pinjaman.
Point Getters tidak mendapatkan poin sebanyak yang mereka harapkan musim lalu, terpaut 21 angka dari Iwaki FC di divisi empat Jepang.
Namun kini, mereka akan diperkuat oleh Miura setelah dia bergabung dengan status pinjaman dari Yokohama FC, klub yang sudah dibela sang penyerang sejak 2005.
Dihimpun dari berbagai sumber, King Kazu hanya mengantongi 1 menit bermain kompetitif musim lalu saat Yokohama terdegradasi dari papan atas Jepang.
Dia bermain selama 60 detik melawan Urawa Reds pada bulan Maret, di usia 54 tahun dan 12 hari, hal itu sudah cukup baginya untuk membuat sejarah sepak bola sebagai pemain aktif tertua di dunia.
Miura melakukan debutnya di sepak bola pada tahun 1986 ketika Margaret Thatcher masih menjadi Perdana Menteri, Lionel Ritchie menduduki nomor 1 di tangga lagu dan Everton adalah juara bertahan Divisi Satu.
Waktu berlalu begitu cepat dan banyak hal berubah sejak saat itu, tetapi Miura terus melangkah di dekade kelimanya sebagai seorang pemain sepak bola profesional.
Miura juga mencetak 55 gol yang mengesankan dalam 89 pertandingan untuk Jepang dan menjadi pencetak gol tertua di J-League.
Hebatnya lagi, Miura pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik di divisi tersebut selama musim perdananya mengalahkan ikon Inggris Gary Lineker.
Sang penyerang memulai karirnya di Brazil dengan bermain di Santos, Palmeiras, Matsubara, CRB, Coritiba dan Santos sebelum kembali ke negara asalnya Jepang bersama Verdy Kawasaki.
Baca Juga: Faiq Bolkiah Si Pesepakbola Terkaya Dunia Gabung Tim Papan Atas Thailand
Dia mencetak 117 gol dalam 192 penampilan untuk Kawasaki dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Asia Tahun 1992.
Karirnya di sepak bola Eropa bersama Genoa dan Dinamo Zagreb tidak cukup berhasil untuk Miura sehingga dia kembali ke Jepang lagi pada tahun 1999 untuk bergabung dengan Kyoto Sanga.
