Pertandingan Ligue 1 Prancis antara Nice vs Marseille dibatalkan pada hari Minggu ketika penggemar tim tuan rumah menyerbu lapangan.
Fans Nice dengan marah mengkonfrontasi pemain Marseille, Dimitri Payet. Sebelumnya sebuah botol dilemparkan dari tribun penonton ke arah Payet yang melemparkannya kembali ke arah suporter.
Sebelum perkelahian makin buruk pecah yang melibatkan para pemain dan penonton, Marseille akhirnya menolak untuk kembali bertanding. Pejabat klub mengklaim keselamatan pemain mereka tidak dapat dijamin.
Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Ronaldo Dapat Kartu Kuning saat Selebrasi lalu Gol Dianulir
Masalah di Stadion Allianz Riviera berkobar pada menit ke-75 ketika bintang Marseille Payet, yang menjadi sasaran lembaran botol plastik setiap kali melakukan tendangan sudut, membalas lemparan botol ke fans Nice.
Pendukung tuan rumah yang marah kemudian memanjat ke lapangan, mengancam Payet.
Dalam perkelahian itu, Alvaro Gonzalez dan Matteo Guendouzi dari Marseille berlari ke ujung lapangan untuk menghadapi para penggemar.
Kapten bagus Dante berusaha menenangkan pendukung yang marah.
Penjaga keamanan yang mengenakan rompi kuning mencoba membendung invasi suporter ke lapangan sebelum terjadi perkelahian antara pemain kedua tim, pendukung dan staf.
Pelatih Marseille Jorge Sampaoli terlihat ditahan oleh staf dan pemainnya.
Wasit kemudian memimpin kedua tim ke ruang ganti yang aman.
80 menit setelah pertandingan dihentikan, Nice, yang memimpin melalui gol Kasper Dolberg, mengatakan ingin memulai kembali.
Marseille di sisi lain ingin pertandingan dihentikan untuk selamanya.
"Keputusan diambil oleh pihak berwenang untuk melanjutkan pertandingan, tetapi Marseille tidak menginginkannya," kata presiden Nice Jean-Pierre Rivere kepada penyiar Prime Video.
