Mantan bek Italia, Marco Materazzi yakin timnas Inggris sedang merasakan tekanan dan ketakutan menjelang final Euro 2020. Menurutnya, ketakutan Inggris seperti Jerman di Piala Dunia 2006.
Inggris dan Italia akan bertemu di final Euro 2020 di Wembley Stadium, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Berdasarkan statistik, kedua negara ini sudah 27 kali bertemu di seluruh turnamen sepak bola. Hasilnya, Italia lebih unggul dengan meraih 11 kemenangan dan Inggris hanya delapan kemenangan.
Pertemuan terakhir keduanya di turnamen mayor adalah pada Piala Dunia 2014. Inggris kalah 1-2 dari Italia di fase grup, di mana keduanya sama-sama gagal lolos.
Jelang laga final, Materazzi mencium bau-bau ketakutan di kubu timnas Inggris. Ia mengatakan itu usai mengamati ekspresi pemain-pemain The Three Lions ketika sempat tertinggal dari Denmark di semifinal.
Pemandangan serupa ia saksikan langsung pada semifinal Piala Dunia 2006, ketika Italia sukses menaklukkan tuan rumah Jerman 2-0 lewat babak tambahan. Italia akhirnya juara usai mengatasi Prancis di final.
"Inggris bermain di kandang, seperti Jerman di 2006. Saya ingat wajah-wajah pemain Jerman di lorong stadion. Mereka seputih seragamnya," kata Materazzi kepada La Gazzetta dello Sport dikutip Football Italia.
"Kami saling memberi tahu satu sama lain 'Mereka ketakutan, mereka takut' dan mereka benar-benar merasakannya. Kami punya seseorang yang menerjemahkan kata-kata mereka di lapangan dan mereka saat itu merasakan tekanannya."
"Kemarin saya sempat melihat wajah-wajah para pemain Inggris setelah gol Denmark dan Roberto Mancini harus menunjukkannya ke para pemainnya juga," sambung pemilik 41 caps untuk Gli Azzurri ini.
