Kapten Manchester City Kevin de Bruyne meneteskan air mata saat ia dipaksa keluar lapangan pada paruh kedua kekalahan final Liga Champions dari Chelsea.
Itu terjadi setelah de Bruyne menderita cedera kepala akibat tabrakan dengan bek Chelsea Antonio Rudiger.
Kedua pemain itu membentur lantai sambil memegangi kepala mereka tetapi Rudiger bangkit berdiri sebelum dibantu oleh wasit dan segera mendapat kartu kuning.
De Bruyne, sementara itu, tetap berbaring selama beberapa menit dan menerima perawatan medis sebelum juga dibantu untuk berdiri.
Pemain berusia 29 tahun itu mengalami masalah mata dan City bertindak untuk menggantikan de Bruyne demi kebaikannya sendiri.
Baca Juga: Guardiola Janji Akan Bawa Manchester City ke Final Liga Champions Lagi
Dia merasa sangat terpukul dengan keputusan tersebut, meninggalkan lapangan dengan air mata dan digantikan oleh Gabriel Jesus sementara Raheem Sterling mengambil ban kapten.
De Bruyne hanya diam sebelum dibawa pergi.
Sebelum pertandingan, De Bruyne sempat mengatakan bahwa jika City kalah di final, itu hampir dianggap sebagai kegagalan.
“Kami sebagai pemain memahami besarnya permainan,” katanya seperti dilansir dar Fox Sports.
“Jika Anda menang, Anda adalah pahlawan dan jika kalah Anda hampir gagal bahkan jika Anda bukan orang gagal karena mencapai tahap ini dan dilakukan dengan sangat baik sebagai tim dan individu,"
“Tetapi jika Anda tidak memenangkannya, ya, itu akan menjadi sesuatu yang tidak benar-benar ingin Anda alami tetapi terjadi.”
De Bruyne bukan satu-satunya pemain yang dipaksa keluar lapangan karena cedera dengan bek Chelsea Thiago Silva mengalami cedera pangkal paha dan harus keluar lapangan saat sisa waktu lima menit di babak pertama.
Manchester City harus menyerah di tangan Chelsea dengan skor 0-1 dan gagal menjadi juara Liga Champions.
