Tempat latihan Manchester United di Carrington akan diubah menjadi ladang kentang jika terjadi perang berdasarkan klausul hukum aneh saat pembelian tanah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan mantan manajer Setan Merah, Sir Alex Ferguson dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Pelatih asal Skotlandia itu bercerita kepada United Podcast tentang pengalamannya mengawasi perpindahan tempat latihan klub dari The Cliff ke tempat yang sekarang disebut Kompleks Pelatihan Aon di Carrington pada tahun 2000 silam.
"Saya berkeliaran di sekitar Manchester mencari sebidang tanah tempat kami bisa membangun tempat latihan baru. Kami berburu di mana-mana, khususnya di Manchester Utara," kata pria 79 tahun itu.
Baca Juga: Ronaldo Kembali ke MU, Sir Alex Ferguson: Saya Tak Bisa Bayangkan Dia Bermain di City
"(Mantan kepala pramuka dan direktur akademi) Les Kershaw datang kepada saya dan temannya bekerja untuk Shell. Dia berkata 'Shell mencoba menjual sebagian tanah mereka di Carrington'... jadi kami pergi untuk melihatnya," sambungnya.
Fergie pun mengungkapkan ada sejumlah klausul aneh yang dimasukkan ke dalam dokumen untuk membeli tanah tersebut, termasuk membiarkan area yang tidak tersentuh angsa dan tikus Kanada, serta skenario pembangunan ladang kentang jika perang pecah.
"Ukuran tanah yang kami dapatkan, saya pikir itu 28 hektar atau lebih, tetapi ada klausul yang tidak dapat saya pahami hingga hari ini. Sebagian dari klausul adalah, jika terjadi perang, kami harus mengubah tanah menjadi ladang kentang," paparnya.
"Dan, di bagian paling akhir, harus ada satu atau dua hektar untuk angsa Kanada. Ada parit dan kami tidak bisa mengubahnya karena tikus hidup di dalamnya. Kami benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Mbappe Blak-blakan Sudah Minta Pindah dari PSG di Bursa Transfer Musim Panas Ini
- Tonton Tim Barunya Al-Rayyan Bermain, James Rodriguez Terheran-heran di Tribun
- Ingin Tinggalkan PSG, Mbappe: Pokoknya Saya Cuma Mau ke Real Madrid
