Mantan bek Arsenal, Manchester City, dan Liverpool, Kolo Toure bercerita tentang suka dukanya berpuasa di bulan Ramadhan sebagai pemain Muslim saat merumput di Liga Premier Inggris.
Seperti diketahui, Liga Premier Inggris terdiri dari sejumlah pemain Muslim yang tentunya menjalankan ibadah puasa di tengah padatnya jadwal pertandingan bulan April ini.
Ramadhan tahun ini berlangsung dari 3 April sampai awal Mei mendatang. Bahkan ada 9 pertandingan yang bergulir sebelum waktu berbuka puasa. Hal itu membuat pemain Muslim perlu berbuka puasa di tengah-tengah laga.
Kolo Toure pun mengungkapkan tantangan yang dia hadapi selama hari-harinya bermain.
“Saya pikir tidak minum air atau cairan panas di tubuh Anda adalah yang paling sulit sebagai pemain sepak bola, kata pemain asal Pantai Gading itu kepada Sky Sports.
Baca Juga: Ramadhan 2022: Ada 9 Pertandingan Liga Premier Inggris yang Bergulir sebelum Buka Puasa
"Tapi begitu Anda memulai Ramadhan, hari pertama sangat sulit, hari kedua sangat sulit. Minggu pertama sangat sulit. Dan kemudian tubuh Anda terbiasa, dan Anda bahkan tidak mulai memikirkan air," sambungnya.
Toure juga buka suara tentang bagaimana Ramadhan memengaruhi psikologis pemain.
"Anda harus memastikan mereka tidak menyadari bahwa Anda sedang berpuasa. Saya pikir itu kuncinya. Dan itulah yang saya coba lakukan. Setiap kali saya mencoba untuk lebih fokus pada latihan, cobalah untuk tidak menunjukkan kelemahan apa pun," ujar pemain yang kini menjadi staf pelatih Leicester City itu.
Kolo Toure memulai karirnya di ASEC Mimosas lalu pindah ke Arsenal pada tahun 2002, di mana ia membuat 326 penampilan untuk klub.
Pada tahun 2009, ia pindah ke Manchester City yang mana setahun kemudian ia bergabung dengan adiknya, Yaya Touré dan membantu The Citizens merengkuh gelar Liga Premier pertamanya dalam 44 tahun.
Pada 2013, Kolo Touré hijrah ke Liverpool. Dia adalah salah satu dari 8 pemain yang telah memenangkan Liga Premier dengan 2 klub, setelah memenangkannya bersama Arsenal dan Manchester City.
Dia juga memenangkan Liga Utama Skotlandia dan Piala Liga Skotlandia bersama Celtic.
Kolo Toure pun menjadi pemain Afrika dengan penampilan Liga Premier terbanyak dengan total 353.
