Ayah Erling Haaland, Alf-Inge Haaland menyebut keputusan untuk anaknya bergabung dengan Manchester United bukanlah langkah yang tepat. Lalu, klub mana yang tepat bagi Haaland selain Dortmund?
Erling Haaland menjadi salah satu properti panas di bursa transfer nanti. Semenjak bergabung dengan Dortmund, performanya semakin oke. Bahkan pesepakbola asal Norwegia itu kerap disebut sebagai penerus Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Sejauh ini, Haaland sudah mencetak 49 gol dari 49 penampilan bersama Dortmund. Bahkan saat ini Haaland menjadi top skor Liga Champions dengan 10 gol.
Performa gemilangnya itu membuat banyak klub elite Eropa menginginkan jasanya. Salah satunya adalah Manchester United yang disebut-sebut ingin mendapatkan jasa Haaland.
Namun ayah Haaland, Alf-Inge Haaland tak setuju jika anaknya ke Manchester United. Menurut sang ayah, tradisi di MU berbeda dengan Dortmund.
“Manchester United telah meraih sukses besar dalam beberapa tahun terakhir,” ucap Alf-Inge, seperti dilansir dari Manchester Evening News, Minggu (28/3).
“Pihak klub juga mencoba membangun sesuatu yang baru di sana.”
“Tapi, kepindahan ke Man United tidak mudah membandingkan karena dia sudah bermain untuk Dortmund. Secara tradisi, keduanya adalah klub besar dengan basis suporter fanatik dan sejarah panjang.”
"Man United adalah klub yang sangat membanggakan, seperti halnya Dortmund di Jerman,” tambahnya.
Tapi ada isu beredar menyebut keluarga Haaland memiliki dendam dengan Manchester United. Saat Alf-Inge membela Manchester City pada 2001 lalu, ia pernah menjadi korban tekel brutal Roy Keane yang berimbas patah kaki dan pensiun dini.
