Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti tak mau meremehkan Barcelona menjelang El Clasico di semifinal Piala Super Spanyol, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB.
Pemenangan laga El Clasico yang diadakan di Riyadh, Arab Saudi akan menghadapi Athletic Bilbao atau Atletico Madrid di final Piala Super Spanyol akhir pekan ini.
Sebelumnya, Madrid menang 2-1 di Camp Nou pada El Clasico di La Liga bulan Oktober 2021 lalu dan jarak antara kedua tim di klasemen semakin melebar sejak itu.
Los Blancos saat ini pun duduk di puncak klasemen La Liga setelah 21 pertandingan sedangkan Barca berada di urutan keenam tertinggal 17 poin di belakang rival abadi mereka.
Kendati begitu, Ancelotti menegaskan timnya akan tetap bermain di level terbaiknya untuk meraih kemenangan demi kemenangan.
“Ketika Anda memainkan permainan, Anda bisa menang, seri atau kalah. Permainan akan memilih pemenang. Kami harus bermain di level terbaik kami. Kami bermain melawan tim yang kuat dan yang memiliki tujuan yang sama, yaitu meraih kemenangan," kata pelatih asal Italia itu dalam konferensi pers pra-pertandingan.
Baca Juga: El Clasico Barcelona vs Real Madrid di Piala Super Spanyol Dipimpin Wasit Muda
Ini akan menjadi El Clasico pertama Xavi Hernandez sebagai pelatih Barca sejak mantan gelandang Blaugrana itu mengambil alih kursi kepelatihan dari Ronald Koeman.
Meskipun Xavi mendapat pujian atas strateginya menurunkan pemain-pemain muda dan upayanya untuk mengembalikan gaya permainan Barca yang khas, tapi hasilnya sejauh ini masih mengecewakan di mana tim Catalan hanya memenangkan 5 dari 11 pertandingan sejak pengangkatannya sebagai pelatih.
Namun, Ancelotti yakin Barcelona menunjukkan tanda-tanda kemajuan dalam penampilan mereka dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman yang dimiliki.
"Saya menyukai mereka karena mereka adalah tim dengan identitas, seperti yang selalu dimiliki Barca. Saya pikir mereka adalah tim yang akan berkembang dengan kontribusi (Xavi)," ujar Ancelotti.
“Mereka memiliki pemain berpengalaman seperti (Sergio) Busquets, (Gerard) Pique atau (Jordi) Alba, yang selalu memberikan banyak hal kepada tim. Tetapi pemain muda yang mereka dorong ke depan sangat menonjol, seperti Gavi atau Nico, yang bisa memiliki masa depan yang cerah," imbuhnya.
