Gelandang Real Madrid, Luka Modric menyebut kekalahan 2-3 timnya dari Chelsea di leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB yang mengirim mereka ke babak semifinal sebagai kekalahan yang manis.
Di leg pertama tengah pekan lalu, Madrid menang 3-1 di markas Chelsea, Stamford Bridge. Namun, The Blues mampu membalas dendam di Santiago Bernabeu pada leg kedua.
Awalnya, pasukan Thomas Tuchel memimpin dengan skor 3-0 lewat gol-gol Mason Mount, Antonio Rudiger dan Timo Werner yang menghidupkan harapan mereka untuk membalikkan keadaan.
Namun, Madrid memecah kebuntuan di menit 80 lewat gol Rodrygo memanfaatkan umpan ciamik Luka Modric. Skor 3-1 untuk keunggulan Chelsea membuat agregat menjadi 4-4 sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak ekstra time.
Baca Juga: Jadwal Leg 2 Perempat Final Liga Champions 13-14 April 2022
Los Blancos pun membuat kejutan dengan menciptakan gol kedua pada menit ke-96 sekaligus mengubah agregat berbalik 5-4 untuk keunggulan mereka manakala Benzema menjebol gawang Chelsea lewat sundulannya usai menyambut umpan tarik Vinicius Junior.
Modric yang menjadi Man of the Match pertandingan itu pun angkat bicara pasca pertandingan. Pemain internasional Kroasia itu mengatakan melawan Chelsea adalah pertandingan yang sulit.
“Kami tahu setelah leg pertama bahwa kami akan memiliki pertandingan yang sulit, karena bagi saya, mereka (Chelsea) adalah tim yang paling sulit untuk dihadapi,” kata Modric kepada BT Sport.
“Saya sering menonton mereka karena teman saya Mateo (Kovacic) dan mereka adalah tim yang sangat tangguh, secara fisik, sangat kompak dan kami tahu itu akan sulit," sambungnya.
Kendati begitu akhirnya, kekalahan Madrid tidak terasa menyakitkan berkat keunggulan mereka di leg pertama.
"Pertandingan hari ini luar biasa. Kami sampai mati mencetak gol. Pada akhirnya, kami menunjukkan karakter yang hebat, keinginan yang besar, kebersamaan yang hebat dan kami berhasil membalikkan keadaan, luar biasa. Kekalahan yang sangat manis," tutup Modric.
