Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas mengkritik keputusan Ligue 1 Prancis yang memilih untuk menghentikan kompetisi musim 2019/2020. Menurut dia, melanjutkan kompetisi dengan tanpa penonton lebih baik ketimbang harus menghentikannya.
Pada Selasa (29/4), Ligue 1 resmi mengakhiri kompetisi musim ini menyusul pengumuman Perdana Menteri Edouard Philippe yang melarang adanya pagelaran olahraga hingga September mendatang. Meski pertandingan sudah diakhiri, namun pihak Ligue 1 belum mengeluarkan keputusan apakah memberikan gelar juara atau tidak.
Terkait hal itu, Tebas pun turut berkomentar. Kata dia, mengakhiri musim justru akan berdampak negatif bagi ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, dia memilih untuk melanjutkan La Liga musim ini meski tanpa penonton.
"Saya tidak paham, mengapa ada yang menggagap menggelar partai tanpa penonton dengan protokol ketat lebih berbahaya ketimbang bekerja di sektor manufaktur atau memancing ikan di laut lepas," kata Tebas.
"Jika sektor-sektor penting ekonomi tidak bisa dilanjutkan, sektor tersebut bisa hilang. Itu bisa terjadi pada sepakbola profesional. Di negara lain, tim-tim sudah mulai berlatih dan itu harus dicontoh."
"Di Spanyol, sepakbola adalah penggerak ekonomi yang harus diaktifkan kembali seperti sektor lain. Kami fokus untuk melanjutkan reaktivasi ini secepat mungkin, dengan sikap tanggung jawab serta mematuhi rekomendasi kesehatan."
