Kiper Italia, Gianluigi Donnarumma diketahui tidak melakukan selebrasi usai menyelamatkan penalti pemain Inggris Bukayo Saka di final EURO 2020, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Dalam posisi kedua tim gagal mengeksekusi tendangan penalti, Saka menjadi penendang yang menentukan.
Sayangnya, upaya pemain 19 tahun itu diselamatkan oleh Donnarumma yang membawa Italia keluar sebagai juara EURO 2020.
Donnarumma penalty save pic.twitter.com/qsUBudao9S
— wroepjona (@faqihdear70) July 12, 2021
Namun, alih-alih merayakan kemenangan dengan berapi-api, penjaga gawang 22 tahun itu justru bereaksi dingin dan berjalan dengan tenang meninggalkan gawangnya sebelum dia dikerumuni oleh rekan setimnya.
Rupanya, mantan kiper AC Milan itu menyangka Italia masih harus mengeksekusi 1 penalti lagi untuk menentukan kemenangan karena itulah yang terjadi dalam kemenangan adu penalti di semifinal ketika Jorginho memperdaya kiper Spanyol Unai Simon yang membawa mereka ke final.
Awalnya, Donnarumma berjalan tenang meninggalkan gawangnya dengan niat hati menunggu pemain Italia mengambil penalti untuk menentukan kemenangan, tapi kemudian dia tersadar mereka sudah menang karena rekan setimnya selebrasi menghampirinya.
Donnarumma didn’t celebrate after saving Saka’s penalty. Ice cold????pic.twitter.com/2gBsWKOPqZ
— Sharyf???? (@__Sharyf) July 12, 2021
"Saya tidak merayakannya karena saya tidak menyadari bahwa kami telah menang!," kata kiper PSG itu pada Sky Sport Italia.
Ini bukan pertama kalinya seorang penjaga gawang tidak mengetahui skor dalam adu penalti.
Legenda Inggris David Seaman melakukan hal yang sama saat melawan Spanyol di EURO 96 dan baru menyadari mereka menang ketika seluruh tim berlari ke arahnya.
Atas performa apiknya, Donnarumma dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen setelah menang dalam 2 adu penalti dan hanya kebobolan 4 kali dalam 7 pertandingan.