Tolak Salaman dengan Klopp usai Laga, Simeone Luluh Jabat Tangan Ancelotti, Kok Bisa?

- Selasa, 10 Mei 2022 | 15:21 WIB
Diego Simeone berjabat tangan dengan Carlo Ancelotti usai Derby Madrid di La Liga, Senin (9/5/2022). (REUTERS/Isabel Infantes)
Diego Simeone berjabat tangan dengan Carlo Ancelotti usai Derby Madrid di La Liga, Senin (9/5/2022). (REUTERS/Isabel Infantes)

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengutarakan alasan dirinya bersedia berjabat tangan dengan manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti usai Derby Madrid di La Liga, Senin (9/5/2022) dini hari WIB.

Simeone memimpin Atletico meraih kemenangan 1-0 atas Real Madrid di Wanda Metropolitano di mana Yannick Carrasco mencetak gol kemenangan dari titik penalti di penghujung babak pertama. 

Pertandingan tersebut merupakan laga domestik pertama Los Blancos sejak mereka dipastikan menjadi juara La Liga musim 2020/2021 dengan mengalahkan Espanyol 4-0 akhir pekan sebelumnya.

Ancelotti kini telah mengangkat gelar liga dari 5 liga top Eropa setelah juga berjaya di Inggris, Prancis, Italia dan Jerman. 

Setelah pertandingan Derby Madrid, Ancelotti terlihat berjabat tangan dengan Simeone seperti yang biasa dilakukan pelatih sepak bola pada umumnya. 

Baca Juga: Menangi Derby Madrid, Simeone Ingatkan Atletico Misi Selanjutnya

Namun, adegan itu kontras dengan yang terjadi setelah kekalahan Atletico 2-3 dari Liverpool di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini. Saat itu, setelah pertandingan tuntas, Simeone menolak bersalaman dengan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp dan langsung menuju terowongan stadion.

“Saya tidak suka salam jabat tangan setelah pertandingan karena itu adalah emosi dari dua sisi yang berbeda dalam pikiran emosional yang berbeda. Jadi saya tidak suka salam itu setelah pertandingan," kata pelatih asal Argentina tersebut kala itu.

"Saya tahu di Inggris itu adalah kebiasaan dan semua tentang ksatria, tetapi saya tidak membagikannya dan saya tidak suka kepalsuan. Jadi saya berperilaku seperti yang saya rasakan. Saya tidak mengenal Klopp sebagai pribadi, tetapi dia adalah pelatih hebat di mana pun dia berada," sambungnya.

Akan tetapi, Simeone justru melunak hatinya untuk berjabat tangan dengan pelatih tim rival sekota, Ancelotti setelah Derby Madrid, Senin (9/5/2022).

Simeone sendiri mengaku kagum dengan sosok pelatih veteran seperti Ancelotti yang sudah melanglang buana memenangkan liga domestik papan atas Eropa.

"Saya juga berjabat tangan dengan (manajer Valencia Jose) Bordalas, (dan manajer Athletic Bilbao) Marcelino juga," katanya kepada wartawan.

“Itu tergantung pada pertandingan. Terkadang kami berpapasan dan, dalam situasi itu, kami saling menyapa. Saya mengagumi Ancelotti, dia adalah pelatih yang luar biasa. Dia telah juara di 5 liga berbeda. Dengan kepribadian seperti yang dia miliki ... dia menangani dirinya sendiri dengan cara yang sama apakah dia menang atau kalah," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lionel Messi Beri Kode Kapan akan Pensiun

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:05 WIB

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X