Performa Timo Werner di Chelsea mendapat kritikan dari banyak pihak, salah satunya Rafael Van der Vaart. Ia menilai pemain asal Jerman itu cuma bisa lari-lari bak kuda buta di dalam lapangan.
Werner bergabung dengan Chelsea pada musim panas lalu dengan mahar 53 juta paun. Namun sejak berkostum Chelsea, Werner gagal memberikan performa terbaiknya. Padahal saat di RB Leipzig, Werner aktif mencetak gol.
Di musim ini, Werner baru mencetak 10 gol dan 11 assist dari 41 penampilannya di semua kompetisi. Jumlah itu berbeda jauh dengan jumlah golnya saat masih di RB Leipzig yakni 34 gol dan 13 assist dari 45 pertandingan.
Karena kurang tajam, pelatih Chelsea Thomas Tuchel memutuskan mengistirahatkan Werner di dua laga terakhir Chelsea yakni saat melawan Crystal Palace (10/4/2021) dan Porto (14/4).
Mantan pemain Real Madrid, Rafael Van der Vaart meniai Tuchel telah melakukan keputusan yang tepat. Menurutnya, Werner cuma bisa lari-lari dan tumpul dalam mencetak gol. Ia mengakui lebih menyukai Hakim Ziyech daripada Werner.
"Jika saya menjadi Thomas Tuchel, saya akan selalu memilih Hakim Ziyech. Dia adalah opsi terbaik sejauh ini," kata Van de Vaart kepada Ziggo Sport, dilansir dari AS.
"Timo Werner memang cepat sih dan bisa menjadi pilihan bagus dalam laga tandang ketika Chelsea berada di bawah tekanan. Namun yang dia lakukan cuma menundukkan kepala dan berlari seperti kuda buta," ujarnya.
