Mo Salah Masuk Kurikulum Sekolah Mesir, Jadi Insipirasi Anak Bangsa

- Kamis, 28 Oktober 2021 | 14:38 WIB
Mohamed Salah, striker Liverpool (REUTERS/PHIL NOBLE)
Mohamed Salah, striker Liverpool (REUTERS/PHIL NOBLE)

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah dilaporkan masuk dalam kurikulum sekolah Mesir sebagai upaya untuk menginspirasi anak-anak bangsa Negeri Piramid.

The Times melaporkan, prestasi pemain 29 tahun itu di dalam dan di luar lapangan akan dimuat dalam buku-buku di berbagai sekolah penjuru Afrika Utara.

Kehidupan bintang Liverpool tersebut akan diajarkan kepada siswa sekolah dasar dan menengah mulai tahun depan sehingga mereka bisa belajar tentang kontribusi Salah untuk klub dan negara dari sektor sepak bola.

“Keinginan Salah untuk membantu orang lain adalah karena dia ingin memberi kesempatan kepada kaum muda untuk sukses. Dia adalah panutan bagi jutaan orang Mesir yang memberinya julukan 'pembuat kebahagiaan'," bunyi kutipan dalam salah satu buku.

Selain itu, Salah juga digambarkan sebagai seorang Muslim yang taat dan ia menamai putrinya, Mekah, nama kota suci di Arab Saudi.

Kebijakan memasukkan kehidupan Salah dalam kurikulum sekolah Mesir jelas bukan tanpa alasan. Pasalnya, baru-baru ini, dia telah memecahkan serangkaian rekor untuk The Reds musim ini.

Salah pertama menjadi pemain pertama yang mencetak gol pada pembukaan akhir pekan Liga Premier Inggris dalam 5 tahun berturut-turut.

Baca Juga: Bersinar! Mo Salah Jadi Pemain Afrika yang Cetak Gol Terbanyak di Liga Premier Inggris

Kemudian, saat The Reds mengalahkan Manchester United 5-0 akhir pekan lalu, Salah memecahkan serangkaian rekor.

Hat-tricknya dalam pertandingan itu membuatnya menyalip Didier Drogba untuk menjadi pemain Afrika yang mencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Premier  dengan 107 gol.

Salah juga berhasil mencetak 15 gol luar biasa dalam 12 pertandingan di semua kompetisi musim ini, menjadikannya pemain pertama yang mencetak gol dalam 10 pertandingan berturut-turut.

Kesuksesannya dalam sepak bola tak lantas membat Salah lupa berbagi, dia menggunakan kekayaannya untuk membangun sekolah dan rumah sakit, sambil menawarkan tunjangan bulanan untuk keluarga yang kesulitan dan mendanai unit ambulans di tempat kelahirannya, Nagrig di Delta Nil.

Dia bahkan menyumbang 220.000 pounds kepada pemerintah Mesir yang kesulitan untuk mengatasi krisis ekonomi.

Namun, terlepas dari semua prestasi Salah belakangan ini, Liverpool belum memperpanjang kontraknya yang akan berakhir dalam 2 tahun mendatang.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X